JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, menyibak pandangan mengenai pertarungan yang mungkin dia lakoni dengan salah satunya adalah duel kontra raja.
Hampir genap 5 bulan sejak petarung kelahiran Chechnya itu melakoni duel terakhirnya.
Namun, belum ada kepastian laga yang hendak dilakoni Si Serigala sampai saat ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Red Corner MMA, Chimaev mengungkapkan penyebab dirinya tidak kunjung mendapatkan jadwal sabungan.
Baca Juga: Gara-gara Paulo Costa, Khamzat Chimaev Tega Mau Memangsa Orang yang Dianggapnya Baik
Diakui jagoan berusia 28 tahun ini, para petarung kelas welter memang banyak yang menantang dirinya.
Akan tetapi, petarung dengan rekor 12-0 mengungkapkan para penantangnya itu lari saat UFC mencoba merealisasikan duel tersebut.
Khamzat Chimaev menyingkap bahwa salah satu orang itu adalah Colby Covington.
"Saya juga tidak tahu siapa yang akan menjadi lawan saya," kata sohib Darren Till.
"Pertama, sosok itu adalah Colby Covington."
"Kita sudah menantikannya selama setengah tahun."
"Nampaknya, dia tidak menginginkan pertarungan ini."
Baca Juga: Pecundang Khamzat Chimaev Jalur Pintas Petarung Ranking 11 Bersua Raja Kelas Welter UFC
"Mereka semua menantang saya."
"Tetapi, saat UFC mencoba mewujudkan pertarungannya, mereka langsung mulai berlarian."
Dengan larinya petarung berjulukan Si Kisruh dan sejenisnya, UFC dianggap Chimaev tidak punya banyak pilihan.
Petarung berkebangsaan Swedia ini merasa bahwa dia akan mendapatkan pemenang duel trilogi Kamaru Usman dan Leon Edwards.
"Saya pikir lawan saya berikutnya adalah pemenang duel Usman vs Edwards 3."
"Siapapun pemenangnya akan menghadapi saya," pungkas Khamzat Chimaev.
Laga Usman dan Edwards ini diketahui akan bertajuk duel perebutan sabuk kelas welter.
Baca Juga: Tulang Rusuk Khamzat Chimaev Dikabarkan Patah saat Sparring, Jiri Prochazka Beri Klarifikasi
Pertarungan ini dirancang untuk mentas dalam gelaran yang dilangsungkan di Inggris pada 18 Maret 2023, UFC 286.
Artinya, Chimaev akan bersua raja alumnus UFC 286 apabila para makcomblang satu pemikiran dengannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar