JUARA.NET - Adik Marc Marquez, Alex Marquez, mengungkapkan perasaannya setelah pindah ke Ducati.
Alex meloncat ke pabrikan Borgo Panigale usai merampungkan musim 2022 bersama Honda.
Pembalap asal Cervera ini akan beraksi bersama tim Gresini Ducati untuk MotoGP 2023.
Pilot MotoGP dengan nomor motor 73 ini pun sudah menjalani beberapa tes dengan kuda besi Desmosedici Ducati.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Sebut MotoGP 2023 Lebih Penting Baginya ketimbang Sang Kakak
Pembalap berusia 26 tahun ini kemudian mengungkapkan hal yang dirasakannya sejak dia bergabung dengan Ducati.
Juara Moto2 2019 ini mengaku bahwa dia merasa ada tekanan yang hinggap di bahunya.
Pasalnya, motor yang saat ini dikendarai masuk jajaran terbaik sehingga dia tidak bisa mengeluhkan tentang materi.
Kini kesuksesan tergantung sepenuhnya pada dia sendiri.
Walaupun tertekan, Alex Marquez mengaku bahwa dia senang.
Diakui rekan Fabio Di Giannantonio itu, dia adalah pribadi yang memang menyukai tekanan.
"Di antara tujuh orang yang juga mengendarai Ducati, sinergi yang dihasilkan mendorong Anda menjadi lebih baik."
Baca Juga: Saran Adik Marc Marquez untuk Honda agar Tidak Ditinggal Kakaknya
"Tetapi memiliki begitu banyak informasi di ujung jari Anda, penting juga untuk tidak tersesat dan tidak membicarakan hal yang tidak ada ujungnya."
"Jika berada di Ducati berarti merasakan lebih banyak tekanan, saya menerimanya."
"Saya suka tekanan dan saya menerimanya."
"Sekarang saya tidak akan punya alasan apa pun dengan materi."
"Saya tahu bahwa semuanya akan tergantung pada diri sendiri."
"Saya harap memiliki ketenangan pikiran yang cukup untuk menghadapi tekanan ini."
Setelah itu, Alex Marquez menyingkap target yang hendak diusungnya di MotoGP 2023.
Baca Juga: Tekad Gresini Racing Keluarkan Talenta Terbaik dari Alex Marquez
Si bungsu dari Marquez bersaudara ini tidak muluk-muluk.
Dia hanya mencanangkan target untuk finis di posisi lima sampai delapan di musim yang akan datang.
"Saya ingin menikmati dan bersemangat lagi untuk berangkat balapan!"
"Menyelesaikan musim antara posisi kelima dan kedelapan di MotoGP adalah tujuan yang realistis dan dapat dicapai," pungkasnya.
Berbeda darinya, sang kakak, Marc Marquez, tidak membuat target yang tanggung.
The Baby Alien berhasrat menjadi juara dunia di akhir musim.
Padahal, Marquez saat ini masih dinaungi awan ketidakjelasan terkait kondisi fisiknya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar