JUARA.NET - Jagoan yang tampil sebelum duel Islam Makhachev di UFC 284, Yair Rodriguez digelayuti rasa campur aduk.
Jagoan asal Meksiko itu akan bertarung menghadapi Josh Emmett pada sesi co-main event.
Hajatan ini digelar pada Minggu (12/2/2023) waktu Indonesia.
Tampil sebagai co-main event, itu artinya dia tampil tepat sebelum Islam Makhachev berduel dengan Alexander Volkanovski.
Pada pertarungan kontra Emmett, kemenangan bakal membuat Rodriguez membawa pulang sabuk interim kelas bulu.
Usut punya usut, gelar juara interim ini ternyata membuat perasaannya campur aduk.
Dia tentu saja senang bisa bertarung memperebutkan gelar juara meski gelar interim sekali pun.
Apalagi perjalanannya menuju ke kesempatan tersebut tidaklah sebentar.
Namun, Rodriguez juga digelayuti perasaan kurang "srek" karena yang dia perebutan adalah gelar interim.
"Ini adalah perjalanan yang panjang," ucap Yair Rodriguez, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
Baca Juga: UFC 284 - Rasa Takjub Jagoan yang Satu Gelintir Jotosannya Bisa Bikin KO Lawan
"Dalam hitungan saya, saya butuh 10 tahun untuk berada di sini."
"Saya tidak mau meremehkan, dan berkata soal ini bukan gelar juara yang sebenarnya. Tetapi, memang demikian."
"Hanya saja, jika saya bertarung untuk gelar sesungguhnya, maka itu yang saya inginkan."
"Jika juara sebenarnya (Alexander Volkanovski) memutuskan tidak kembali ke kelas bulu, maka juaranya adalah pemegang sabuk interim ini."
"Itulah yang jadi semangat saya. Itulah," sambungnya.
Memperebutkan gelar interim memang kerap menimbulkan perasaan kurang sakral bagi para petarung.
Namun, seperti yang dikatakan Yair Rodriguez, pemegang gelar interim bisa saja naik pangkat jadi raja UFC sesungguhnya karena beberapa hal.
Terlepas dari masalah ini, jagoan berjulukan Si Macan Kumbang itu juga memperdiksi jalannya duel Islam Makhachev vs Volkanovski.
Dia merasa rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov punya peluang menang lebih meyakinkan.
"Saya tidak mengesampingkan Alexander Volkanovski," ungkapnya.
"Karena saya tahu apa yang bisa dia lakukan di oktagon."
"Tetapi, saya pikir Islam (Makhachev) menggunakan senjatanya lebih baik."
"Saya pikir Alexander harus benar-benar pintar untuk mengambil kemenangan."
"Saya kira Islam punya kesempatan menang lebih banyak, tetapi saya juga tidak mengesampingkan Alexander Volkanovski," tambah Rodriguez.
Baca Juga: Kekalahan Islam Makhachev Bakal Jadi Berkah untuk Jagoan UFC Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar