JUARA.NET - Ada petarung yang gagal menyamai rekor Khamzat Chimaev sedangkan seorang kompatrot Charles Oliveira menyelesaikan duel dengan sangar di pencarian hasil UFC 284.
Sebagai petarung tuan rumah, Mullarkey tentu ingin memberikan hasil positif di duel yang berlangsung di RAC Arena, Perth Australia pada Minggu (12/2/2023) WIB.
Lebih lagi, petarung 28 tahun itu dilengkapi pengalaman yang jauh lebih menggunung ketimbang lawannya yang merupakan debutan UFC.
Kendati demikian, Prado agaknya haram untuk disepelekan.
Baca Juga: UFC 284 - Perasaan Campur Aduk di Duel sebelum Islam Makhachev Berlaga
Dalam rekornya, petarung kelas ringan asal Argentina itu mampu menyapu sebelas laganya dengan kemenangan dan hanya berselisih satu dengan milik jagoan kelas welter, Khamzat Chimaev.
Lebih hebatnya lagi, semua kemenangan itu diperolehnya melalui finish (5 KO, 6 kuncian).
Pertarungan dimulai dengan kedua petarung menunjukkan kehebatan dalam aspek striking.
Satu setengah menit duel berlangsung, Mullarkey langsung membawa duel ke pertarungan bawah dengan takedown suksesnya.
Prado berusaha berdiri namun Mullarkey kembali menenggelamkannya di duel bawah.
Ronde pertama usai dengan dominasi Jamie Mullarkey di pertarungan bawah.
Ronde kedua kembali dimulai dengan adu serangan di duel atas.
Sampai ronde kedua selesai, kedua jagoan masih betah mengadu kekuatan serangannya di pertarungan striking.
Sejauh ini, belum terlihat kesangaran Francisco Prado yang hobi membuat finish di duelnya.
Pada ronde ketiga, kedua jagoan kembali memulai dengan adu pukulan.
Mullarkey kembali melancarkan takedown yang sukses merobohkan Prado di satu menit terakhir.
Dengan tidak ada finish tercipta, hasil akhir diserahkan ke tangan juri.
Sudah bisa ditebak, dengan dominasinya sepanjang laga Jamie Mullarkey membungkus laga dengan kemenangan angka mutlak.
Unanimous for The Hooligan!@Jamie_Mullarkey gets his 2nd straight W with the victory at #UFC284 ???? pic.twitter.com/CHRjaCJndf
— UFC (@ufc) February 12, 2023
Francisco Prado pun gagal menyamai rekor Khamzat Chimaev yang tidak terkalahkan dalam 12 laganya.
Baca Juga: UFC 284 - Misi Sajikan Aksi Berkelas meski Lawan Miliki Senjata Berbahaya
Setelah pertarungan dari divisinya Islam Makhachev, kini tiba giliran para jagoan kelas terbang unjuk kebolehan.
Untuk kelas ini, warga Nergeri Kangguru akan diwakili petarung sarat pengalaman, Shannon Ross.
Ross saat ini berusia 33 tahun dan telah melakoni 18 duel professional.
Turkish Delight dihadapkan dengan petarung asal Brasil, Kleydson Rodrigues.
Rodrigues tercatat baru baru melakoni 9 laga dan telah kalah dua kali
Rodrigues langsung memulai ronde pertama dengan ganas.
Tak pelak, komaptriot Charles Oliveira itu cuma butuh waktu lebih kurang satu menit untuk membuat tamat Ross dengan TKO.
ABSOLUTE FIREWORKS!
???????? Kleydson Rodrigues was a tornado of torrential offense to tear through Shannon Ross! #UFC284 pic.twitter.com/TtX2ZWrkqO
— UFC Europe (@UFCEurope) February 12, 2023
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ufc.com |
Komentar