JUARA.NET - Petarung kelas berat, Ciryl Gane, mempunyai tabiat yang bisa menghambat kemenangan dirinya atas Jon Jones di UFC 285.
Dalam sebuah wawancara dengan Le Sueur, Gane mengungkapkan salah satu sifat buruknya tersebut.
Tabiat buruk petrung berjulukan Bon Gamin ini adalah rasa malasnya.
Mantan raja interim kelas berat ini mengaku bahwa rasa malas itu juga berdampak pada latihannya.
Baca Juga: UFC 285 - Rumus Bikin Jon Jones Merana Diumbar Mantan Korbannya
Kemalasan itu membuatnya jarang mengasah kemampuan pertarungan bawah.
Ciryl Gane bahkan mengatakan bahwa dia hanya berlatih saat duelnya diumumkan.
"Saya menyukai grappling," katanya seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Tetapi sayangnya, saya malas. Itu faktanya."
"Saya hanya berlatih ketika pertarungan sudah diumumkan."
"Saya punya kewajiban dalam hal media."
"Saya harus mengambil kesempatan lain dari luar olahraga."
Baca Juga: Sudah Diresmikan UFC, Comeback Jon Jones Masih Tuai Keraguan
"Anda tidak boleh berkata tidak pada semua hal ini."
"Saya juga harus memberikan waktu untuk keluarga saya."
"Jika saya melihat kembali perjalanan karier, ini adalah sebuah penyesalan."
"Saya hanya berlatih ketika pertarungannya diumumkan."
"Saya bertarung dengan Tuivasa pada bulan September dan jarang berlatih sejak saat itu."
"Sekarang saya sudah kembali berlatih sejak pertarungan kontra Jones diumumkan," pungkas Ciryl Gane.
Kemalasan petarung asal Prancis itu bisa menghambatnya meraih kemenangan atas Jon Jones dalam duel yang dilangsungkan pada 4 Maret nanti.
Baca Juga: UFC 285 - Kalahkan Jon Jones, Ciryl Gane Bilang Jadi Raja dan GOAT
Jagoan berjulukan Bones disebut-sebut merupakan salah petarung UFC dengan teknik gulat terbaik.
Gane sendiri mengamini kelebihan Jones dalam aspek tersebut.
Kendati demikian, Ciryl Gane mengaku tetap percaya diri.
Gane menyebut dirinya punya kekuatan besar untuk menandingi gulat Jones.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar