JUARA.NET - Jagoan ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mettheis, menyampaikan keinginan untuk melakoni duel trilogi dengan Alex Silva.
Keinginan ini tidak lepas dari hasil dua pertarungan sebelumnya dengan sang mantan raja kelas jerami ONE Championship.
Dalam dua pertemuan itu, kedua petarung saling membungkus satu kemenangan.
Namun, Adrian menjadi pihak yang kalah dalam pertempuran terakhir mereka.
Baca Juga: Incar Rematch, Pertarung MMA Ini Ingin Jadi yang Terbaik di Indonesia
Dipertemukan pada 3 Juni 2022, jagoan asal Sorong ini ditenggelamkan di pertarungan bawah dan dihabisi dengan kuncian heel hook pada ronde pertama.
Dengan kekalahan itu, Adrian memetik sebuah pelajaran berarti yang kemudian disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Juara.net.
"Itu dia kan main peluk-peluk, kalau kau gentleman, ayo kita adu kelahi!," kata petarung berusia 29 tahun.
"Pelajaran buat Adrian, kau jangan ekspektasi terlalu tinggi, ini pertarungan real."
"Mungkin kemarin Adrian angkuh karena di pertemuan pertama menang. Kalau Adrian lebih koreksi ke hal itu sih."
"Silva punya sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu, itu saya akui dia kayak ular piton."
"Berikutnya nanti saya mau trilogi dengan beliau kalau dia mau."
Baca Juga: ONE Fight Night 7 - Tekad Fabricio Andrade Tunjukkan Entengnya Habisi Eks Juara
"Kan sekarang skor masih satu sama."
Adrian Mattheis lantas mengungkapkan hal yang hendak disiapkannya jika kesempatan perang trilogi kontra Alex Silva itu menghampirinya.
"Pokoknya kalau nanti saya ketemu dia, yang paling ingin saya asah adalah ground dan takedown," imbuh rekan senegara Eko Roni Saputra.
"Kalau kamu laki-laki, ayo kita baku tumbuk, jangan baku peluk. Saya tahu kamu bahaya."
"Kita lihat saja, kalau untuk Adrian, jangan banyak bicara, mari kita banyak kerja."
Terlepas dari rivalitasnya dengan Silva, Adrian mengakui bahwa dia sebenarnya mengidolakan Little Rocks.
Dalam kesempatan yang sama, jagoan dengan rekor 10-6 mengungkapkan alasan mengapa dia menempatkan Alex Silva sebagai sosok idola.
Baca Juga: ONE Fight Night 7 - Lawan Penghuni 5 Besar, Eko Roni Saputra Sebut Musuhnya yang Lebih Tertekan
"Itulah yang luar biasa, dari dulu saya memang mengidolakan dia," sambungnya.
"Dalam rekor pertarungan, dia tidak pernah kalah KO dan baru sama saya, Papua Badboy, dia kalah KO."
"Kalau di kampus dulu, saya suka nonton MMA dan saat ONE Championship tanding di Jakarta, Adrian nonton dan dia menang."
"Dia memang seseorang yang luar biasa. Rendah hati, baik, dan jago."
"Ada juga pembelajaran kayak ilmu padi. Mau ketemu siapapun, Adrian selalu hormat."
"Di atas langit masih ada langit," tutup Adrian Mattheis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net |
Komentar