JUARA.NET - Resep untuk jadi juara MotoGP sudah berada di tangan pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli.
Pembuktikan wajib dilakukan oleh pembalap asal Italia tersebut.
Sejak bergabung ke tim pabrikan Yamaha, dia tampil kurang moncer.
Badai cedera yang berhasil dia lalui tetap tak membuat performanya membaik pada musim 2022 kemarin.
Turun membalap di seluruh 20 balapan yang ada, Morbidelli hanya bisa 42 poin saja.
Angka ini sangat jomplang jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo yang menyelesaikan musim sebagai runner up.
Meski begitu, hasil kurang moncer tak membuat sang murid Valentino Rossi hilang semangat.
Sepertinya dia bahkan sudah mengetahui cara untuk jadi juara MotoGP.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, pembalap berusia 28 tahun tersebut merasa dirinya harus pandai mengganti gaya membalapnya seperti seekor bunglon.
"Membalap dengan lembut dan memperlakukan sepeda motor dengan hati-hati sudah menyatu dalam DNA saya," ungkap Franco Morbidelli, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan YZR-M1 2023, Franco Morbidelli Ucapkan Terima Kasih untuk Indonesia
"Tetapi, jika Anda ingin cepat di mana saja seperti juara dunia, maka Anda harus menjadi bunglon."
"Anda tidak bisa memaksa sepeda motor beradaptasi dengan gaya membalap Anda."
"Gaya membalap Anda yang harus beradaptasi dengan sepeda motor dan mudah diubah-ubah."
"Sama seperti seekor bunglon," sambungnya.
Franco Morbidelli sepertinya sangat serius untuk mengubah gaya membalapnya.
Bahkan perubahan sudah dia mulai dari biodata di sosial medianya.
"Saya sudah bukan pembalap yang lembut lagi," tegasnya.
"Oleh karena itu saya menghapusnya dari biodata di Instagram."
"Pada bagian akhir fase akselerasi, mesinnya jadi lebih agresif ketimbang pendahulunya."
Baca Juga: Raul Fernandez Bikin Manajer RNF Aprilia Teringat pada Sosok Fabio Quartararo
'Tetapi, para teknisi bisa mengontrol hal ini."
"Mereka bisa membuatnya jadi lebih lembut," tambah Morbidelli.
MotoGP 2023 rencananya bakal dimulai pada bulan Maret nanti.
Sebelumnya para pembalap sudah melangsungkan tes pramusim di Sepang beberapa waktu lalu.
Pada tes tersebut, Morbidelli mencatatkan waktu terbaik berturut-turut dari hari satu hingga ketiga yakni tempat ke-10, kemudian 11, dan akhirnya 20.
Baca Juga: Aprilia Hebat sampai Ditiru Ducati, Sayang Naungi Pembalap yang Jadi Biang Masalah
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar