JUARA.NET - Sebelum beraksi di ONE Fight Night 7, petarung Indonesia, Adrian Mattheis bercerita tentang awal karier MMA-nya termasuk kisah patah hatinya kepada gadis tambatan hati.
Jagoan berjulukan Papua Badboy itu rencananya bakal bertarung pada Sabtu (25/2/2023) di Thailand.
Petarung asal Tiongkok, Zelang Zhaxi menjadi musuh yang harus dia habisi dalam gelaran tersebut.
Soal gaya bertarung, Adrian merupakan jagoan yang meledak-ledak.
Pukulan kerasnya begitu berbahaya terlihat dari catatan lima kemenangan KO yang telah ditorehkan.
Pada pertarungannya besok di ONE Fight Night 7, tentu saja ingin mempebanyak rekor menang finish miliknya.
"Gas!," jawabnya singkat soal kemungkinan mengincar KO.
"Nanti kakak lihat saja. Adrian juga enggak mau anggap remeh lawan, toh. Tapi, pasti kakak. Adrian janji akan lakukan yang terbaik. Selebihnya Tuhan sudah atur, toh," sambungnya.
Di balik gaya tarungnya yang meledak-ledak, ternyata jagoan berusia 29 tahun ini memulai karier MMA-nya dengan kisah menarik.
Kepada Juara.net dia membongkar awal mula perkenalannya dengan MMA yang hadir setelah dibuat patah hati oleh gadis pujaan.
Baca Juga: ONE Fight Night 7 - Warga Indonesia Harap Siap! Adrian Mattheis Bakal Sajikan Adu Striking Menawan
"Kalau pertama kali sebenarnya karena sakit hati saja dengan orang. Karena saya tidak bisa ajak saya punya cewek yang saya suka untuk main ke luar," ceritanya.
"Saya punya mama dan bapa kan orang kurang, kalau istilah di Timur bilangnya. Adrian di dalam kampus punya pola bahasa, Adrian sering merasa minder."
"Tiap malam cewek sering ajak Adrian keluar, tapi saya sadar diri saya laki-laki masa Adrian gak bisa bayarin."
"Dia juga jadi motivasi (Adrian terjun ke MMA)."
"Saya punya pelatih sampai sekarang praktisi seni bela diri. Dia legend MMA Indonesia, Zuli Silawanto."
"Pagi-pagi saya bilang: 'Izinkan saya latihan sama bapak,’ dia jawab: 'Kamu jangan ngomong doang. Tapi, harus buktikan'."
"Adrian ini orang baru dalam dunia persilatan, dan di keluarga baru Adrian yang jadi atlet MMA.
"Jadi pertama, Adrian bertarung karena mereka cari petarung Indonesia di Jakarta, dan Adrian beruntung bisa ikut turnamen, hingga bisa sampai sekarang."
"Terima kasih, ya. Dia yang bisa bikin saya seperti sekarang. Mungkin ini jalan Tuhan buat saya."
Baca Juga: Persiapan Adrian Mattheis untuk Perang Ketiga dengan Mantan Raja ONE Championship
"Teman-teman sering ejek juga Adrian: 'Kamu tidak punya uang untuk beli laptop'."
"Seperti per (pegas), semakin kau ditekan, semakin tinggi kau lompat. Pada saat itu, memang Tuhan uji saya, puji Tuhan saya bisa ada di titik ini." sambungnya.
Kini Adrian Mattheis sudah semakin dikenal para penggila tarung.
Namanya begitu harum salah satunya lewat kemenangan KO dari mantan juara ONE Championship, Alex Silva.
Namun, Papua Badboy tak mau menggunakan jurus mengerkannya di circle untuk merebut tambatan hatinya.
"Tidak boleh," ucapnya.
"Aku tidak takut kamu pergi, tapi yang saya takutkan kau ada di sini, tapi hatimu tidak untukku."
"Pokoknya berdoa dan bersyukur. Nikmati setiap proses yang sudah Tuhan kasih buat kitorang," tambah Adrian dengan senyum khasnya.
Baca Juga: ONE Fight Night 7 - Lawan Penghuni 5 Besar, Eko Roni Saputra Sebut Musuhnya yang Lebih Tertekan
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar