JUARA.NET - Petarung asal Amerika Serikat, Demetrious Johnson kaget melihat penampilan Islam Makhachev pada UFC 284.
Pada jadwal tersebut, rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu memang berhasil memenangkan duel.
Namun, banyak yang mencoreng kemenangannya dengan cibiran.
Volkanovski nyatanya berhasil menahannya berduel hingga ke ronde lima.
Padahal, dia punya keunggulan besar karena duel digelar di kelas ringan yang merupakan kelas naturalnya.
Belakangan aksi sang jagoan asal Rusia turut di soroti oleh Demetrious Johnson.
Mantan juara UFC yang kini gabung ONE Championship itu mengaku kaget dengan cara bertarung Makhachev.
Menurutnya, sang raja kelas ringan tidak memanfaatkan keunggulan ukuran tubuhnya dengan maksimal.
Hal itu nampak dari kurangnya serangan pukulan jab, dan tendangan kaki yang dia sarangkan.
"Saya kaget betapa jarangnya Islam (Makhachev) melakukan serangan dangan memanfaatkan jaraknya," ungkap Demetrious Johnson, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Ketengilan Conor McGregor Cuma Gimik? Mike Tyson Bongkar Seperti Apa Aslinya The Notorious
"Dia punya keunggulan dari segi ukuran tubuh."
"Itu artinya, dia bisa menggunakan lebih banyak pukulan jab, tendangan ke depan, tendangan ke arah kepala."
"Hal semacam ini bakal membuat jagoan yang lebih pendek akan mulai lebih memangkas jarak."
"Dari keseluruhan yang ada, itu membuat saya terkejut."
"Dia praktis hanya menggunakan pukulan jab. Padahal Anda lebih tinggi," sambungnya.
Setelah berduel di UFC 284, Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski bisa saja kembali dipertemukan pada masa mendatang.
Andai mereka kembali bertarung, satu saran diberikan Demetrious Johnson untuk kubu rekan seperguruan Khabib.
"Islam harus lebih banyak menyerang dengan lengannya. Melepaskan tendangan, membuatnya kesal dan mengambil jebakan itu," bedahnya.
"Bagi saya, ini adalah kunci utama yang wajib dia lakukan," tambah Johnson.
Baca Juga: Komentar Jagoan yang Remehkan Petarung Indonesia soal Hantaman KO Tikus Perkasa
Kemenangan Makhachev kemarin merupakan keberhasilan perdananya dalam mempertahankan gelar.
Gelar juara tersebut sebelumnya diambil dengan kemenangan luar biasa atas Charles Oliveira.
Kini petarung berusia 31 tahun itu sedang menanti jadwal penyabungan selanjutnya dari UFC.
Manajer, Ali Abdelaziz sepertinya sudah punya bayangan tentang sosok calon lawan paling pas untuk kliennya.
Bukan Volkanovski, pria asal Mesir ini merasa Makhachev lebih baik melawan Beneil Dariush.
Baca Juga: Comeback Musim Panas, Rekan Sparring Gila Khamzat Chimaev Langsung Incar Posisi Raja
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar