JUARA.NET - Sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, kembali bercerita soal susahnya dia mendapatkan lawan di UFC.
Menyingkirkan empat lawan beruntun di UFC sejak melakukan debutnya pada 2021, Umar Nurmagomedov terus menanjak di daftar peringkat.
Saat ini jagoan Dagestan berusia 27 tahun itu telah berada di ranking 11 dalam daftar penantang juara di kelas bantam UFC.
Namun, kakak Usman Nurmagomedov ini mengalami nasib seperti halnya petarung-petarung Dagestan lain.
Karena gaya bertarungnya masih sulit dipecahkan, Nurmagomedov dijauhi jagoan-jagoan lain yang berada di Top 15.
Mereka tidak mau mengambil berisiko kehilangan posisi di peringkat apabila menghadapi Nurmagomedov.
Alhasil, mantan juara kelas bantam Eagle FC ini jadi mengalami kesulitan menemukan figur top sebagai lawan berikutnya.
Di media sosialnya, jagoan pemilik rekor tak terkalahkan 16-0 ini pun mencurahkan komentarnya soal kondisi yang dia hadapi.
"Saat ini ada dua orang yang tidak memiliki jadwal," kata Umar Nurmagomedov.
"Mereka adalah Dominick Cruz dan Sean O'Malley."
"Tetapi, kelihatannya mereka akan berakhir saling berhadapan daripada bertarung melawan saya."
Petarung bertinggi badan 173 cm ini bahkan mengaku bahwa banyak jagoan top kelas bantam mengganti nomor kontak mereka karena tidak mau menghadapinya.
"Kami sempat bicara dengan Sean Shelby," lanjut Nurmagomedov.
"Dia bilang banyak petarung mengubah nomor telepon dan email mereka."
"Soalnya, mereka capek mendengar nama saya."
"Sean O'Malley adalah satu-satunya orang yang tidak memiliki jadwal."
"Tetapi, saya diberi tahu bahwa dia terlalu sibuk pergi ke salon kecantikan untuk mengubah warna rambutnya," pungkas jagoan yang sudah menjadi juara dunia Sambo dalam usia 19 tahun itu.
Umar Nurmagomedov terakhir bertarung pada 14 Januari lalu.
Dalam ajang UFC Vegas 67, dia mengalahkan Raoni Barcelos dengan KO pada ronde pertama.
Nurmagomedov sebetulnya ingin bertarung lagi sebelum Ramadan, tetapi sampai sekarang dia belum mendapatkan lawan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar