JUARA.NET - Bukan hanya menang, ada satu misi penting lain yang dibawa Jon Jones pada UFC 285.
Lawan kuat menantinya di jadwal yang manggung tanggal 5 Maret tersebut.
Jagoan berjulukan Bones itu harus menghadapi sosok Ciryl Gane.
Petarung asal Prancis ini sedang dalam tren yang cukup bagus.
Bon Gamin atau Si Anak Baik baru saja mengalahkan Tai Tuivasa pada bulan September kemarin.
Beberapa petarung hebat juga pernah dikalahkan olehnya.
Dari mantan juara kelas berat, Junior dos Santos hingga Raja KO, Derrick Lewis dibuat tak berdaya.
Tantangan tersebut yang coba dijawab Jon Jones pada pertarungan nanti.
Menariknya, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan yang ingin dia capai.
Ada satu perdebatan yang ingin dia akhiri lewat pertarungan besok.
Baca Juga: Sindiran Sepupu Khabib untuk Para Pemburu Raja Islam Makhachev
"Pound-for-pound adalah kontes popularitas," tukas Jones, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia berubah dan terus berubah."
"Saya memang sudah lama tidak bertarung."
"Tujuan saya adalah kembali bertarung dan menunjukkan siapa diri saya kembali."
"Dan pada akhirnya menyelesaikan perdebatan tentang hal tersebut (sosok jagoan terbaik pound-for-pound)," tutupnya.
Saat ini status petarung terbaik pound-for-pound atau yang bisa disebut sebagai jagoan terbaik sejagat UFC sedang diperdebatkan.
Islam Makhachev yang bisa mengalahkan Alexander Volkanovski malah tidak naik ke ranking pertama.
Jon Jones sendiri merupakan petarung yang tidak asing dengan status "terbaik".
Dahulu dia pernah memegang gelar ini dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Doa Buruk Dipanjatkan, Conor McGregor Dipukul KO dengan Sangat Menyakitkan
Kedigdayaannya bahkan mendapatkan pengakuan dari pemilik ajang, Dana White.
"Tidak ada debat, Jon Jones adalah GOAT (Greatest of All Time, atau petarung terbaik sepanjang masa)," ucapnya dilansir Juara.net dari Thesun.co.uk.
"Yang gila dari Jon Jones adalah saat membayangkan apa yang telah dia lakukan."
"Dia tidak pernah kalah!," sambung White.
Jones sebenarnya pernah kalah pada tahun 2009 silam.
Akan tetapi, satu-satunya kekalahan kala itu dia dapatkan dari hasil diskualifikasi.
Baca Juga: Rencana Duel dengan Alexander Volkanovski Terancam, Raja KW Tak Merasa Khawatir
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thesun.co.uk, sport-express.ru |
Komentar