JUARA.NET - Komentar pelatih, Fernand Lopez tentang Jon Jones sepertinya bisa meringankan beban Ciryl Gane pada UFC 285.
Mereka berdua bakal disabung pada pergelaran tarung ujung pekan ini (5/3/2023).
Sabuk juara kelas berat yang ditinggalkan Francis Ngannou akan diperebutkan pada duel nanti.
Tekanan besar tentu saja menghinggapi kubu Ciryl Gane.
Bagaimana tidak? Lawannya besok, Jon Jones punya rekor yang begitu menjanjikan.
Petarung berjulukan Bones tersebut pernah menjadi juara di kelas berat ringan.
Meski begitu, pelatih Ciryl Gane, Fernand Lopez belakangan menegaskan bahwa calon lawannya tidak terlalu sempurna.
Noda yang kemudian disorot olehnya adalah jurus striking milk sang mantan juara.
Dilansir Juara.net dari dari Sport-Express.ru, dia merasa ada petarung yang miliki jurus striking lebih bagus dari milik Jon Jones.
"Jurus striker Jon Jones tak lebih lebih baik darinya (Alexander Volkanovski)," tutur Fernand Lopez, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: UFC 285 - Si Tukang KO dari Sasana Khabib Jadi Jawaban dari Misteri Dana White
"Karena dia (Alexander Volkov) lebih kreatif. Alexander Volkov menunjukkan aksi yang luar biasa saat berduel dengan kami."
"Itu berasal dari jangkauannya yang panjang," sambungnya.
Jika memang benar, komentar ini tentu bisa jadi angin segar bagi Gane.
Pasalnya jagoan asal Prancis tersebut pernah melawan Alexander Volkov sebelumnya.
Dia bahkan berhasil mengambil kemenangan angka mutlak pada bentrokan di tahun 2021 itu.
Kendati demikian, Fernand Lopez tidak mau anak didiknya terlalu santai pada pertarungan nanti.
Apalagi dia merasa Jones pastinya sudah berubah menjadi lebih baik.
"Saat Jones pertama melawan (Alexander) Gustafsson, dia tidak menduga jagoan yang lebih tinggi bisa memberikan dia masalah," bedah Lopez.
"Saya tidak menduga dia bisa menerjemahkannya."
Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones Sudah Pernah Kalahkan Petarung yang Lebih Jago dari Ciryl Gane
"Bantingan yang dilakukan Gustafsson kaitannya dengan waktu, waktu akan memberikan efek kejut."
"Sekarang Jon Jones sudah tidak akan kaget. Dia tahu bahwa Ciryl Gane bisa mengatasi Francis Ngannou dengan pergerakan satu kaki."
"Satu pergerakan yang juga membuat Stipe (Miocic) kalah dari Ngannou pada duel kedua mereka."
"Saya yakin (Henry) Cejudo sudah membicarakan hal ini dengan Jones."
"Pada duel pertama dengan Gustafsson, Jones kaget karena jangkauan dan keberanian dari lawannya."
"Gustafsson sungguh tidak takut padanya. Tetapi, sekarang Jon Jones sudah menyadari bahwa ada jagoan muda yang tak menghormatinya."
"Hal itulah yang akan jadi pembeda," tutup Lopez.
Baca Juga: Bak Binatang Buas, Jon Jones Diramal Hancurkan Ciryl Gane Kurang dari 3 Ronde
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar