JUARA.NET - Petarung Indonesia, Jeka Saragih sudah mengetahui resep untuk menggapai mimpinya jadi juara di ajang UFC.
Jagoan asal Simalungun tersebut belum berhasil mengamankan kemenangan pada final Road to UFC bulan Februari kemarin.
Kekalahan menyakitkan harus dia derita dari petarung India, Anshul Jubli.
Meski begitu, kekalahan ini malah mendatangkan berkah tersendiri baginya.
Pasalnya dia jadi mengetahui resep untuk menjuari ajang pimpinan Dana White tersebut.
"Pengalaman yang paling berat itu adalah pertandingan terakhir," ujarnya dalam konferensi pers daring yang juga diikuti Juara.net.
"Mungkin harus diperas lagi latihannya karena ini bukan Road to UFC lagi."
"Kita harus bisa hanya mengandalkan standup fighting saja tapi juga ground fighting."
"Kalau tidak begitu, saya tidak akan bisa menjadi juara UFC."
"Oleh karan itu, ini merupakan PR-PR besar untuk mengisi kekurangan-kekurangan saya," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Final Road to UFC - Bertahan Digempur Lawan, Jeka Saragih Kalah dari Anshul Jubli
Pada pertarungan kontra Jubli kemarin, jurus duel bawah Jeka memang jadi sorotan.
Dia sungguh tenggelam dalam dominasi pertarungan bawah yang dilakukan lawannya.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, jagoan berjulukan Si Tendangan Maut itu harus bertahan habis-habisan dalam kontrol duel bawah total selama tujuh menit.
Satu catatan yang patut membuat Jeka bangga adalah kebolehannya dalam bertahan dari bantingan.
Dari lima kali usaha bantingan, dia tercatat hanya kecolongan dua bantingan saja.
Meski begitu, pria berusia 28 tahun ini merasa dirinya masih harus meningkatkan jurus duel bawahnya.
"Saya harus belajar jiu-jitsu dan wrestling agar bisa keluar dari takedown lawan dan mengajak standup fighting lagi," beber Jeka.
"Tidak sulit, cuma agak grogi karena bukan basic-nya."
"Kalau di rumah kita (standup fighting) suka-suka kita."
Baca Juga: UFC Lepas Tiga Petarung, Sohib Khamzat Chimaev dan Rekan Khabib Pemukul Conor McGregor Termasuk
"Sajauh ini kita lebih banyak latihan di Amerika dan kita akan mengisi kekuarangan-kekuarangan kita."
"Saya kurang di ground fighting itu harus diperkuat lagi agar kita bisa bersaing dengan fighter yang jago ground fighting," tambahnya.
Meski kalah atas Anshul Jubli, Jeka Saragih tetap mendapatkan kontrak dari UFC.
Kini tugasnya adalah terus mengasah persenjataannya sembari menantikan jadwal duel.
"Untuk jadwal pertarungan sejauh ini belum ada. Karena masih banyak yang perlu diurus juga," ungkapnya.
"Kita harus jaga pola makan juga dan tidak sembarangan konsumsi vitamin," imbuh Jeka.
Baca Juga: Bak Binatang Buas, Jon Jones Diramal Hancurkan Ciryl Gane Kurang dari 3 Ronde
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar