JUARA.NET - Petarung yang pernah menjadi rekan latihan Jeka Saragih, Paddy Pimblett, memberikan komentar tentang kemenangan Islam Makhachev di UFC 284.
Dalam pertarungan kontra Alexander Volkanovski tersebut, Makhachev dinyatakan sebagai pemenang dengan keputusan angka mutlak.
Pimblett mengaku bahwa secara pribadi dirinya tidak sepakat dengan keputusan juri.
Menurutnya, duel itu seharusnya berakhir dengan hasil imbang.
Satu hal yang menjadi dasar penilaian The Baddy ini adalah jalannya pertarungan di ronde kelima.
Disebutkannya, sang petarung Dagestan hanya bisa bertahan dari gempuran Alexander Volkanovski pada ronde itu.
"Saya pikir hasilnya imbang," kata Paddy Pimblett seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Saya pikir Volk memenangi ronde terakhir dengan skor 10-8 dan juga dia memenangi satu ronde lainnya."
"Tetapi, Islam memenangi tiga ronde dengan kontrol dan hal semacamnya."
Baca Juga: Bukan Takut Islam Makhachev, Ini Alasan Alexander Volkanovski Mau Charles Oliveira Menang di UFC 280
"Dia tidak melakukan banyak hal saat memiliki kontrol."
"Akan tetapi, ketika seseorang berada di punggung Anda, Anda akan kalah."
"Sekalipun Anda berbicara dengan mereka dan memukuli mereka."
"Secara pribadi, saya pikir hasilnya imbang karena pada ronde terakhir Makhachev hanya bertahan."
Kendati demikian, Paddy Pimblett juga mencoba memahami keputusan dari juri yang memenangkan Islam Makhachev di laga yang berlangsung pada 12 Februari itu.
Petarung asal Liverpool ini mengakui bahwa junior Khabib Nurmagomedov memang menunjukkan penampilan yang cerdas dalam pertarungan itu.
Makhachev dianggapnya mampu menghindarkan diri dari kerusakan besar karena serangan-serangan Alexander Volkanovski.
"Jika Volkanovski menegakkan badannya dan mulai menyerang saat dia mengenai kepalanya, di situlah kecerdasan dari Makhachev tampak."
"Makhachev masuk ke mode pertahanan, menariknya, dan tahu bahwa dia tidak boleh mendapatkan banyak kerusakan."
Baca Juga: Jagoan yang Tampil Sebelum Islam Makhachev Menyibak Perasaan Aneh pada UFC 284
"Jadi saya angkat topi untuk Makhachev.'
"Pasalnya, itu performa yang cerdas dan dia memenangi tiga ronde," pungkas rekan senegara Darren Till.
Memang tidak sedikit orang yang berpendapat duel Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski itu lebih ketat ketimbang pandangan juri.
Tak pelak, penggemar pun mengharapkan dua jagoan itu melakoni pertarungan kedua.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar