JUARA.NET - Tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin agaknya kurang beruntung soal hasil undian All England Open 2023.
Pebulu tangkis Thailand yang pernah menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting di kompetisi Badminton Asia Mixed Grup Champioonship 2023 itu harus bertemu dengan wakil unggulan sejak babak pertama.
Berdasarkan hasil undian All England Open 2023, Thammasin akan bersua dengan raja bulu tangkis Malaysia saat ini, Lee Zii Jia.
Secara ranking, Lee Zii Jia jelas seorang lawan yang berat bagi Thammasin.
Mengingat, Lee Zii Jia tercatat menduduki ranking 4 dunia, sedangkan Thammasin ada di posisi 33 dunia saat ini.
Selain itu, Thammasin juga memiliki rekor buruk setiap kali bertemu Lee Zii Jia.
Tunggal putra Thailand itu tercatat telah empat kali dikalahkan Lee Zii Jia tanpa berhasil membalas.
Baca Juga: Flandy Limpele Pergi, Sosok Ini Bakal Bantu Skuad Ganda Campuran Indonesia
Kekalahan pertama Thammasin dideritanya pada Korea Masters 2018 silam.
Kala itu, Thammasin terpaksa mundur di tengah pertarungan babak semifinal.
Pada tahun berikutnya, Thammasin juga harus gigit jari di babak kualifikasi Malaysia Masters 2019.
Kala itu, ia kalah dua gim langsung dari Lee Zii Jia dengan skor 17-21, 16-21.
Hal yang sama juga terjadi pada Thammasin di Indonesia Masters 2019, ia kalah dua gim dari Lee Zii Jia saat bertemu di babak kedua.
Thammasin kala itu menderita kekalahan dengan skor 13-21, 13-21.
Yang terbaru, Thammasin dibuat Lee Zii Jia gigit jari saat bertemu di Indonesia Open 2022.
Thammasin kembali gigit jari dalam dua gim dengan skor 15-21, 14-21.
Dengan dibayangi rekor buruk tersebut, Thammasin tentu harus berjuang lebih keras untuk menaklukkan Lee Zii Jia dan menciptakan pencapaian baru dalam rekor pertemuannya.
Tapi jika Thammasin kembali gagal, maka ia harus kembali menerima kenyataan ditumbangkan Lee Zii Jia untuk kelima kalinya.
Terlepas dari pertemuan Thammasin dan Lee Zii Jia, kompetisi All England Open 2023 akan dimulai pada 14 Maret 2023 mendatang.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar