Bos UFC Tidak Ikhlas dengan Kekalahan Semata Wayang Jon Jones

JUARA.NET - Sulit bagi bos UFC, Dana White untuk menerima kekalahan semata wayang Jon Jones.

Momen mengejutkan itu terjadi sudah cukup lama yakni pada tahun 2009 silam.

Jon Jones dipertemukan dengan jagoan Amerika Serikat lainnya, Matt Hamill.

Petarung berjulukan Bones tersebut akhirnya dinyatakan kalah.

Dia diskualifikasi karena serangan sikutan ilegal yang dilakukannya jelang ronde pertama usai.

Padahal, dia praktis mendominasi jalannya pertarungan.

Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Jones membulan-bulani Hamill dengan total 44 serangan signifikan yang hanya berbalas lima gelintir serangan saja.

Meski sudah lebih dari 10 tahun berlalu, momen mengejutkan ini ternyata masih terasa begitu segar diingatan Dana White.

Pria asal Amerika Serikat itu tidak bisa menutupi rasa kesalnya saat mengingat duel tersebut.

Dia beranggapan Jones harusnya tidak dinyatakan kalah dalam pertarungan melawan Hamill.

Baca Juga: Akui Dirinya Bisa Saja Kalah, Jon Jones Mengesankan Sosok Ini

"Jones adalah petarung yang belum pernah kalah," tukasnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Rekor bertarung dia harusnya 27-0."

"Saat dia kalah, dia harusnya menang lewat penghentian duel."

Still the only man to defeat Jon Jones. The great Matt Hamill. pic.twitter.com/VdVOZO3wBp

— Kobie Goulden (@GouldenKobie) February 27, 2023

"Dia harusnya tak didiskualifikasi. Itu sungguh membuat saya kesal."

"Jika kita melihat jagoan yang Jones kalahkan, itu sungguh luar biasa."

"Tidak perlu diragukan lagi, Jon adalah petarung terbaik dalam sejarah," sambung White.

Ujung pekan ini (5/3/2023), Jon Jones bakal kembali ke oktagon UFC.

Disabung dengan Ciryl Gane, dia akan memperebutkan gelar kelas berat yang ditinggal Francis Ngannou.

White yakin pertarungan nanti bakal menyemen nama Jones sebagai petarung terbaik.

Baca Juga: Conor McGregor Dirumorkan Bikin Masalah, Dana White Angkat Bicara

"Jarang ada orang yang mendebat komentar tentang Jones merupakan petarung terbaik dalam sejarah," ucapnya.

"Tetapi, jika ada yang berpikir demikian, maka kemenangan Jon atas Gane bisa menyudahi perdebatan tersebut," tambah White.

Sebenarnya hasil minor Jon Jones bukanlah satu diskualifikasi tersebut saja.

Dia juga pernah mendapatkan hasil no contest kala bertarung dengan Daniel Cormier.

Kemenangan sejatinya jadi milik petarung berusia 35 tahun itu.

Namun, duel akhirnya diputuskan sebagai no contest karena dia kedapatan menggunakan doping.

Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones dan Valentina Shevchenko Menang dengan Cara Identik, Begini Prediksi Derek Brunson