JUARA.NET - Jagoan pengidola Conor McGregor, Ian Garry, tampil impresif mendapatkan kemenangan finish dalam hasil UFC 285.
UFC 285 pada Minggu (5/3/2023) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas, mengetengahkan total 14 pertarungan.
Laga puncak UFC 285 adalah duel perebutan sabuk juara kelas berat antara mantan kampiun kelas berat ringan, Jon Jones, melawan eks raja interim kelas berat, Ciryl Gane.
Sebelum sampai ke sana, 5 duel early preliminary card digelar.
Salah satu laga di sesi ini adalah penampilan petarung pengidola Conor McGregor, Ian Garry.
Sama-sama berasal dari Irlandia, Garry terinspirasi McGregor untuk terjun ke MMA.
Seperti idolanya itu, Garry berkembang menjadi jagoan elite dengan pernah menjadi juara kelas welter di Cage Warrior.
Bergabung ke UFC sejak 2021, petarung 25 tahun itu meraih tiga kemenangan beruntun.
Ian Garry masuk ke UFC 285 dengan mengusung rekor tak terkalahkan 10-0.
Di UFC 285, Garry dipasang menghadapi atlet asal China, Song Kenan.
Garry sudah sempat terpukul jatuh di ronde pertama oleh Kenan.
Tetapi, dia masih bisa menyelamatkan diri.
Garry bangkit di ronde kedua dengan agresivitas Kenan malah menurun.
Akhirnya di ronde ketiga, dengan dia terus mengontrol pertarungan, Garry melukai wajah Kenan.
Menjelang ujung ronde, Ian Garry tampil ganas memasukkan banyak pukulan.
Song Kenan akhirnya jatuh dan wasit menghentikan pertarungan untuk kemenangan TKO bagi sang pengidola Conor McGregor.
GARRY IS THE FUTURE ???? #UFC285 pic.twitter.com/6t2bioYnTH
— ESPN MMA (@espnmma) March 5, 2023
Dalam pertarungan lain di kelas ringan, Loik Radzhabov mengalahkan Esteban Ribovics dengan angka mutlak.
Radzhabov merupakan jagoan debutan di UFC dengan sebelumnya dia berkompetisi di organisasi Khabib Nurmagomedov, Eagle FC.
Ribovics juga debutan di mana dia masuk UFC lewat jalur Dana White's Contender Series pada Agustus tahun lalu.
Jebolan Contender Series lainnya, Farid Bashrat, mendapatkan hasil yang lebih baik.
Bertarung di kelas bantam, jagoan Afganistan ini mengalahkan Da'Mon Blackshear dengan angka mutlak.
Bashrat berhasil menjaga rekor tak terkalahkannya menjadi 10-0.
Di kelas terbang perempuan, Tabatha Ricci, membuat mantan penantang juara kelas jerami, Jessica Penne, tambah tenggelam.
Ricci menang di ronde kedua dengan kuncian armbar.
Hasil UFC 285 itu membuat Penne kini mengalami 5 kekalahan dalam 7 pertarungan terakhir di oktagon.
Di kelas tangkapan, Cameron Saaiman meneruskan rekor tak terkalahkan dengan menaklukkan Leomana Martinez lewat angka mayoritas.
Jagoan asal Afrika Selatan itu padahal sudah menerima pengurangan 1 poin di ronde pertama karena melancarkan serangan ilegal ke selangkangan lawan.
Saaiman sekarang mempunyai catatan 8 kali menang tanpa sekali pun menerima hasil minor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, UFC |
Komentar