Awalnya Diremehkan Bos UFC, Wajah Petarung Wanita Ini Berakhir Diabadikan Jadi Mural Usai Banggakan Kampung Halaman

JUARA.NET - Petarung wanita, Alexa Grasso menjadi salah satu yang sempat dianggap remeh oleh bos UFC, Dana White.

Alexa Grasso dinilai memiliki rekam jejak yang kalah superior jika dibandingkan dengan lawannya, Valentina Shevchenko di UFC 285.

Shevchenko diketahui memiliki resume lebih gemilang dibandingkan Grasso.

Jagoan asal Kirgistan itu diketahui mencatatkan 9 kemenangan beruntun dan telah mempertahankan singgasananya sebanyak 7 kali.

Sementara itu, Grasso datang dengan modal empat kali kemenangan beruntun.

Kondisi ini membuat banyak pihak meragukan Grasso termasuk Dana White.

Bos UFC itu sempat berpikiran jika Shevchenko terlalu kuat untuk petarung asal Meksiko itu.

Namun, hal yang terjadi justru di luar dugaan Dana White, Grasso secara mengejutkan menaklukkan Shevchenko secara menyakinkan lewat kunciannya.

Baca Juga: Petarung Potensial Menurut Dana White Dituding Pakai Cara Kotor untuk Menang di UFC 285, Begini Klarifikasinya

Kemenangan Grasso yang luar biasa ini pun membuatnya menjadi pemegang gelar jawara UFC kelas terbang wanita sekaligus membuat kampung halamannya bangga.

Grasso menjadi wanita kelahiran Meksiko pertama yang memenangkan gelar UFC sekaligus orang Meksiko ketiga yang juara.

Untuk menunjukkan rasa bangga mereka pada prestasi petarung wanita itu, sebuah mural dengan wajah Alexa Grasso pun dibuat di Meksiko oleh seorang pelukis mural bernama Mode Orozco.

Mural Alexa Grasso di Meksiko

Hal yang sama juga pernah dilakukan orang Meksiko untuk Brandon Moren dan Yair Rodriguez yang meraih gelar UFC seperti Grasso.

Tak cuma mendapatkan mural di kampung halaman, Grasso juga membuat bos UFC yang semula meragukannya berakhir memujinya.

Dana White memuji Grasso telah tampil memukau dan luar biasa.

"Alexa terlihat luar biasa hari ini," Kata Dana White memujinya sebagaimana dilansir Jaura.net dari Championat.

"Dia membuat gerakan tangan yang bagus setelah melancarkan bantingan yang sukses dan transisi ke belakang."

Baca Juga: Jelang TUF 31, Conor McGregor dan Michael Chandler Kini Dikabarkan Mulai Saling Membenci

"Saya suka keaktifannya dalam pertahanan."

"Dia terus bergerak membuat Valentina bekerja keras dan melemparkan pukulan-pukulan."

"Dia datang ke laga ini dengan rencana yang hebat dan mengeksekusinya dengan sempurna."

"Banyak orang, termasuk saya, merasa bahwa Valentina terlampau kuat untuknya."

"Dia membuktikan bahwa semua orang salah mengenainya," tutup Dana White.