2 Penyesalan Terbesar Daniel Cormier di UFC, Bukan Saat Dikalahkan Jon Jones Tapi Ketika Momen Ini

JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Daniel Cormier membagikan dua penyesalan terbesarnya selama berkarier di UC.

Daniel Cormier mengakhiri kariernya di UFC dengan rekor 22 kemenangan 3 kekalahan dan 1 no contest serta meraih gelar juara kelas berat dan berat ringan.

Meski berprestasi dan memiliki rekor yang baik, mantan rival Jon Jones itu rupanya memiliki dua penyesalan terbesar selama kariernya di UFC.

Salah satu penyesalan terbesarnya adalah pensiun setelah dipecundangi dua kali oleh Stipe Miocic.

DC memang tercatat kalah dua kali dari Stipe Miocic pada pertarungan UFC 241 di tahun 2019 dan UFC 252 di tahun 2020.

"Saya mungkin harusya pensiun setelah saya dikalahkan Stipe pertama kali atau mengalahkan Derrick Lewis," kata Cormier tentang penyesalan karirnya.

Sebelum dikalahkan Stipe Miocic, DC memang menang dari Derrick Lewis dan memiliki rekor kemenangan 22-1 (1).

Baca Juga: Chael Sonnen Klaim Penampilan Jon Jones di UFC 285 Salah Satu yang Terburuk, Ini Penyebabnya

Kekalahan dari Miocic dua kali itulah yang menyumbang tambahan rekor kekalahan pada kariernya menjadi lebih banyak.

Selain itu, Cormier juga menyesal telah melawan Frank Mir di 2013 silam.

Meski menang, ada satu tendangan yang membuatnya merasa malu sampai sekarang.

"Juga, saya mungkin tidak akan melakukan tendangan itu ke arah Frank,” tambahnya.

"Kamu ingat tendangan yang saya coba lakukan? Saat saat melompat dan mencoba menendangmu."

"Anda melihat saya seperti, 'Apa yang kamu lakukan?' Saya mungkin tidak melakukan itu di Octagon karena orang masih mengolok-olok saya tentang melompat mencoba menendang Frank."

"Mereka memanggil saya Kungfu panda," kenangnya.

Baca Juga: Jon Jones Bukan GOAT Menurut Mantan Petarung MMA, Dianggap Belum Cukup Berikan Bukti Kehebatannya

Terlepas dari penyesalannya di UFC, Cormier sendiri merupakan seorang pegulat yang luar biasa.

Sebelum memutuskan terjun ke UFC,pernah mengharumkan nama Amerika dengan meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2007 dan medali perak di Piala Dunia 2005.