JUARA.NET - Tes pramusim membuat Enea Bastianini sadar akan levelnya yang masih belum menyamai rekan setim sekaligus juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
La Bestia berjuang keras pada tes pramusim terakhir di Portimao kemarin (11-12/3/2023).
Rona muram terpancar darinya pada hari pertama tes tersebut.
Bagaimana tidak? Dia harus tertahan di pit selama satu setengah jam karena masalah kecil.
Pada hari kedua, situasi berjalan jauh lebih baik.
Dia pun bisa melakukan tekanan hingga mencatatkan waktu terbaik ke-6.
"Hari Sabtu agak kurang beruntung, kami mendapatkan dua masalah kecil dan kehilangan waktu," ucap Enea Bastianini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya harus betahan di pit selama satu setengah jam. Saya membuat kesalahan, begitu pula dengan tim. Ini bukanlah hari yang bagus."
"Pada hari Minggu, kondisi lebih bagus dari hari Sabtu. Kami membuat langkah ke depan yang bagus."
"Kami juga telah membuat beberapa perubahan pada sepeda motor."
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Posisi Honda di MotoGP 2023 Baru Bisa Ditakar setelah Lima Balapan Awal
"Setelah itu, kenyamanan saya meningkat."
"Saya bisa menekan, tetapi pada hari Sabtu saya sudah pada batasnya," imbuh Bastianini.
Secara keseluruhan, dia merasa senang karena bisa mendapatkan pace yang diharapkan.
Namun, pembalap bernomor start 23 tersebut juga harus mengakui bahwa levelnya masih di bawah Francesco Bagnaia.
"Saya senang dengan pace yang didapatkan," tegasnya.
"Tetapi, saya hanya membalap untuk sesi mencari waktu saja."
"Saya masih belum berada di level Pecco (sapaan akrab Bagnaia). Tetapi, saya tidak buruk juga," imbuhnya.
Sebelumnya Enea Bastianini tampil bersama Gresini Racing Ducati pada MotoGP 2022 kemarin.
Aksi menawan dia pertunjukkan hingga akhirnya diboyong oleh Lenovo Ducati.
Baca Juga: Enea Bastianini Akui Suasana di Tim Pabrikan Ducati Tak Selaras Dugaannya
Pindah ke tim pabrikan, pembalap berusia 25 tahun ini mendapatkan jatah sepeda motor terbaru.
Kesannya dengan sepeda motor tersebut cukup baik.
Akan tetapi, beberapa perubahan harus dia lakukan khususnya untuk balapan perdana besok pada MotoGP Portugal 2023.
"Kami tidak menjajal sesuatu yang spesial. Saya hanya coba mengenal mesin 2023," terangnya.
"Perbedaan dengan sepeda motor tahun kemarin sebenarnya tidak terlalu jauh. Tetapi, kekuatannya sungguh berbeda."
"Mungkin saya harus bekerja lebih keras lagi untuk memahaminya."
"Kami fokus pada setelan sepeda motor serta gaya membalap untuk balapan perdana."
"Saya harus mengubah sedikit garis balap saya karena cara membalap saya agak tidak cocok dengan trek ini."
"Saya pikir kami masih kurang sesuatu untuk bertarung memperebutkan kemenangan. Tetapi, kami juga tidak terlalu jauh," tambah Bastianini.
Baca Juga: Siap-siap! Aprilia Kantongi Kombinasi Kemenangan pada MotoGP 2023
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar