Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bau Kekalahan Ciryl Gane dari Jon Jones Sudah Tercium Sebelum UFC 285 Digelar

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 13 Maret 2023 | 14:30 WIB
Jon Jones menang dengan kuncian atas Ciryl Gane dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 285, Minggu (5/3/2023) WIB di Las Vegas.
TWITTER @MMAFIGHTING
Jon Jones menang dengan kuncian atas Ciryl Gane dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 285, Minggu (5/3/2023) WIB di Las Vegas.

JUARA.NET - Kekalahan Ciryl Gane atas Jon Jones di UFC 285 sudah tercium sebelum pertarungan mereka dimulai.

Dalam gelaran yang mentas pada Minggu (5/3/2023), Bon Gamin dibuat tamat Jones hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.

Cekikan guillotine choke menjadi senjata Bones untuk menaklukkan Gane.

Hasil laga ini terbilang mengejutkan bagi sejumlah pihak.

Pasalnya, sang jagoan asal Prancis sebenarnya bukan petarung yang bisa dibilang sepele.

Gane merupakan sosok yang pernah menjadi juara interim kelas berat UFC.

Selain itu, Ciryl Gane juga menjadi petarung dengan posisi tertinggi di ranking divisi tersebut selepas kepergian Francis Ngannou.

Di sisi lain, laga kontra Gane adalah pengalaman pertama Jones di kelas berat.

Sempat diramalkan bahwa Jones akan kehilangan kecepatannya saat melakoni duel ini.

Baca Juga: Di Tangan Jon Jones, Petaka Ciryl Gane juga Dialami Francis Ngannou

Salah satu legenda UFC, Daniel Cormier, sebelum duel berlangsung memprediksi bahwa Gane memilki peluang menang lebih besar daripada Jones.

Berbeda dengan Cormier, jagon kelas welter, Stephen Thompson, sudah mencium bau-bau kekalahan Gane sebelum UFC 285 mentas.

Satu hal menjadi dasar ramalan Si Bocah Ajaib ini adalah pernyataan petarung dengan rekor 11-2 sebelum berlaga.

Ciryl Gane pernah mengatakan bahwa dia hanya berlatih saat akan berlaga.

Di pandangan Thompson, pernyataan itu merupakan wujud dari sebuah pikiran negatif.

"Contohnya, Anda banyak mempelajari seseorang dari cara mereka berbicara pada saat wawancara," kata Stephen Thompson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Agaknya, saya tahu bahwa Gane akan kalah dalam laga itu."

"Pasalnya, dia sudah membeberkan dalih mengapa dia tidak akan memenangi duel itu."

"Dia akan mengatakan:'Ya, saya cuma berlatih untuk bertarung saat ada pertarungan yang akan datang.'"

Baca Juga: Level Jagoan UFC Diragukan Raja ONE Championship, Korban Jon Jones Biang Utama

"Bagi saya, itu adalah sebuah pikiran negatif," pungkas petarung berusia 40 tahun.

Dengan kekalahan dari Jon Jones di UFC 285, Ciryl Gane gagal untuk menjadi juara sejati kelas berat untuk kedua kalinya.

Dalam perebutan takhta raja sejati yang pertama, dia dipecundangi Francis Ngannou dengan keputusan angka mutlak.

Stephen Thompson sendiri juga pernah mengalami nasib malang yang serupa dengan Gane.

Thompson gagal menjadi raja kelas welter kendati sudah mendapat kesempatan dua kali di laga perebutan gelar.

Baca Juga: Sesuatu dari Duel Jon Jones dan Ciryl Gane yang Bikin Isreal Adesanya Kaget

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X