JUARA.NET - Aksi Merab Dvalishvili terus membanting lawannya di UFC Vegas 71 seperti yang pernah dilakukan Khabib Nurmagomedov tetap tak memukau Israel Adesanya.
Jagoan Selandia Baru-Nigeria tersebut malah tertidur saat menyaksikan duel itu.
Padahal, pertarungan ini berjalan sangat menarik.
Kredit layak diberikan untuk Dvalishvili yang benar-benar menjadi mesin sama seperti julukannya.
Sepanjang lima ronde penuh, dia terus membontang-banting lawannya Petr Yan.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, total 49 usaha bantingan dia lakukan.
Torehan ini membuatnya memecahkan rekor jumlah usaha bantingan terbanyak dalam satu laga.
Jika satu ronde berjalan lima menit, maka dia melepaskan nyaris dua bantingan tiap menitnya.
Mengesampingkan tingkat akurasi bantingannya yang rendah, pencapaian ini tentu sangat luar biasa.
Melihat gaya duel Dvalishvili kemarin bak membuka ingatan dengan aksi legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Lewati Periode Rawan, Usman Nurmagomedov Sudah Jadi Jagoan Top
Dahulu Si Elang juga pernah membontang-banting lawan sepanjang pertarungan.
Momen mengejutkan itu terjadi saat dia bertarung melawan Abel Trujillo.
Bukan kaleng-kaleng, 21 bantingan sukses dia hasilkan pada pertarungan tersebut.
Hebatnya lagi dia hanya gagal enam kali, di mana Dvalishvili yang bantingannya digagalkan sebanyak 38.
Selepas duel, banyak yang memuji petarung asal Georgia itu.
Si Mesin digadang-gadang benar-benar menjadi mesin oleh pelatih, Ramazan Ismailov.
"Dvalishvili bak sebuah mesin kardio," tukasnya dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Sementara itu, Petr memutar otaknya untuk mencari jalan bertahan di sepanjang duel," sambung Ismailov.
Untuk Yan yang dibulan-bulani Dvalishvili, sebuah saran menarik diberikan sang pelatih.
Baca Juga: Mengadopsi Gaya Khabib, Merab Dvalishvili Bulan-Bulani Eks Raja UFC
Dia meminta petarung asal Rusia tersebut untuk berlatih di daerah asal Khabib Nurmagomedov, Dagestan.
"Dari duel itu, Yan sudah menunjukkan bahwa jurus pertahanan bantingannya sangat baik," bebernya.
"Tetapi, dia juga harus bisa mengatasinya."
"Anda harus menghapus beberapa kesalahan, istirahat sejenak dalam satu atau dua bulan untuk kemudian memulai kembali."
"Anda harus mengubah sesuatu, berlatihlah lebih dalam hal kardio."
"Saya pikir kita harus pergi ke Dagestan," tambah Ismailov.
Baca Juga: Dilumat Mesin Georgia, Bos UFC Sebut Petr Yan Masih yang Terbaik Sedunia
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Youtube, middleeasy.com |
Komentar