JUARA.NET - Jon Jones menjadi petarung yang banyak dibicarakan pekan lalu setelah berhasil meraih gelar juara kelas berat.
Petarung UFC, Jon Jones berhasil membuktikan diri dia tak hanya bisa menjadi raja kelas berat ringan tapi juga sukses di kelas berat.
Petarung yang baru saja berpindah kelas itu sukses menyabet gelar juara kelas berat setelah menaklukkan Ciryl Gane pada UFC 285 pada 4 Maret 2023 lalu.
Dalam pertarungan tersebut, Jon Jones hanya butuh waktu 2 menit 4 detik untuk menaklukkan Gane lewat cekikannya.
Hasil pertarungan itu lantas membuatnya meraih gelar juara kelas berat sekaligus makin mengukuhkan sebutan GOAT (Greatest All Of Time) yang kerap disematkan padanya.
Apalagi, ini merupakan laga perdana Jon Jones di kelas berat setelah sebelumnya puas menjadi raja di kelas berat ringan.
Berhasil menjadi jawara di kelas berat UFC yang baru, mungkin banyak yang penasaran dengan sosok Jon Jones.
Jon Jones sendiri adalah petarung kelahiran New York yang lahir pada 18 Juli 1987.
Petarung berusia 35 tahun itu mengawali kariernya di dunia pertarungan pada April 2008 silam di FFP: Untamed 20.
Dalam laga perdananya itu, ia berhasil meraih kemenangan perdananya atas Brad Bernard lewat TKO.
Ia kemudian melakukan pertarungan demi pertarungan hingga akhirnya berhasil debut di UFC 87 menghadapi Andre Gusmao.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada 9 Agustus 2008 itu, Jon Jones menang lewat Decision.
Jon Jones kemudian kembali menang secara beruntun dalam dua pertarungannya di UFC 94 dan 100.
Namun, Jones kemudian merasakan kekalahan pertamanya saat tampil di The Ultimate Fighter : Heavyweight Finale saat bertarung menghadapi Matt Hamill.
Jone sejatinya mendominasi pertarungan atas Hamill kala itu, tapi ia berakhir kalah karena didiskualifikasi akibat penggunaan sikutan ilegal.
Baca Juga: Dari Jon Jones Hingga Khabib Nurmagomedov, Ini 5 GOAT MMA Versi Belal Muhammad
Terlepas dari laga melawan Matt Hamill, Jones terus melejit dalam kariernya di UFC.'
Jones berhasil memenangkan gelar juara berat ringan dengan mengalahkan Mauricio Rua pada UFC 128.
Petarung yang kini tinggal di Meksiko ini kemudian berhasil mempertahankan gelar juaranya berkali-kali di divisi kelas berat ringan.
Sayangnya, meski gemilang di octagon, ia kerap kali tersandung kontroversi yang membuat gelarnya sempat dicopot.
Ia pernah terlibat insiden tabrak lari pada 2015 hingga masalah doping.
Jon Jones juga sempat menyatakan mencopot gelar kelas berat ringan UFC karena kecewa dengan kompensasi yang diberikan UFC padanya.
Petarung dengan tinggi 193 ini juga pernah tak ikhlas melihat Khabib Nurmagomedov diklaim sebagai petarung terbaik di UFC.
Baca Juga: Di Tangan Jon Jones, Petaka Ciryl Gane juga Dialami Francis Ngannou
Jones kala itu membeberkan berbagai alasan yang intinya tidak memberikan restu pada Khabib.
Terlepas dari segala kontroversinya, ia tercatat sebagai petarung UFC dengan rekor yang cukup gemilang yakni 27 kemenangan, satu kekalahan dan satu non contest.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar