JUARA.NET - Beberapa pertanyaan terlintas di benak petarung UFC, Tom Aspinall terkait aksi Jon Jones kalahkan Ciryl Gane.
Secara kasat mata, aksi petarung terbaik pound-for-pound tersebut memang tak bercelah.
Dia mampu menumbangkan Gane dengan kemenangan kuncian yang meyakinkan.
Sang petarung asal Amerika Serikat bahkan menang begitu cepat.
Aspinall sendiri sebenarnya juga mengakui kehebatan yang ditunjukkan oleh petarung berjulukan Bones itu.
Namun, dia merasa Jones masih meninggalkan sejumlah pertanyaan.
"Menurut saya, itu adalah hasil yang menarik," ucap Tom Aspinall, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Jon Jones terlihat sangat bagus. Tetapi, dia belum menjawab banyak pertanyaan kita."
"Tentu saja, dia berhasil memenangkan pertarungan."
"Tetapi, masih meninggalkan banyak pertanyaan," sambungnya.
Membahasnya lebih lanjut, Aspinall menguak satu per satu pertanyaan tersebut.
Masalah kardio jadi yang masalah pertama disoroti olehnya.
Dalam duel kemarin, dia bertarung hanya satu ronde saja.
Itu artinya kemampuannya bertahan dalam lebih dari satu ronde masih belum diketahui.
"Misalnya saja pertanyaan mengenai kardionya," beber Aspinall.
"Semua orang tahu bahwa dia adalah petarung yang luar biasa."
"Tetapi, seperti apa keadaannya saat berduel tiga sampai lima ronde?"
"Bagaimana dia akan mempertahankan dirinya?"
"Apakah dia bakal kehilangan Kekuatannya?"
Baca Juga: Saat Jon Jones Bikin Korban Islam Makhachev Cuma Bisa Pasrah
"Sejauh ini, pertanyaan tersebut belum dia jawab," tambahnya.
Kemenangan atas Ciryl Gane kemarin resmi membuat Jones kini menyandang gelar raja kelas berat.
Sebelumnya dia juga sempat menjuarai kelas berat ringan.
Pencapaian besar itu sudah cukup untuk membuatnya kembali bercokol di ranking pertama pound-for-pound.
Saat ini, Jones memang belum mendapatkan jadwal kembali bertarung.
Kemungkinan besar dia bakal menghadapi mantan juara kelas berat, Stipe Miocic.
Baca Juga: Bos UFC Ramal Jon Jones Pensiun Usai Lawan Sosok yang Buat DC Bermimpi Buruk
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar