JUARA.NET - Petarung wanita UFC, Tabatha Ricci mengungkap kisah tak menyenangkannya ke media.
Petarung wanita asal Brasi, Tabatha Ricci yang baru saja berhasil meraih kemenangan di UFC 285 ternyata memiliki cerita kurang menyenangkan dengan penggemar.
Petarung yang berhasil mengalahkan Jessica Penne itu menerima pesan aneh, tidak senonoh dan mengangguh dari penggemarnya.
Salah seorang penggemar mengiriminya pesan yang meminta untuk membeli foto kakinya.
"Tolong bisakah saya membeli foto kaki kamu," tulis pengemar tersebut.
Gilanya, penggemar itu rela melakukan apapun untuk mendapatkannya.
"Saya bersedia untuk melakukan apapun asal kamu mengirimi saya foto kaki atau sepatumu miss," lanjut penggemar itu dalam pesan yang ditulisnya.
Selain itu, penggemar itu juga dengan tidak jelasnya meminta Ricci untuk menginjak wajahnya.
Baca Juga: Jika Tak Ingin Dipecundangi Michael Chandler, Conor McGregor Wajib Lakukan Ini
Mendapatkan pesan yang aneh dan gila, Ricci pun memberikan ekspresi singkat yang berkonotasi pada rasa marah di unggahan Twitternya.
Terlepas dari masalah pesan gila yang diterimanya dari penggemar, Ricci mengakui jika kemenangannya atas Jessica Panen dengan menggunakan teknik armbar terjadi secara alami.
Dia bahkan tidak sadar bagaimana armbar itu bisa terjadi selama pertarungan.
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana armbar itu terjadi. Saya hanya bertanya kepada pelatih saya."
"Saya harus kembali dan melihatnya lagi. Setiap hari, berkali-kali melakukan lemparan dan kuncian terus menerus, itu adalah sesuatu yang terjadi secara alami," ungkap Ricci.
Setelah menang atas Panne, Ricci merasa kini dirinya akhirnya bisa merasa pantas ada di ranking.
Sementara itu, soal lawan di octagon, Ricci tak pernah memiliki target spesifik.
Baginya, ia siap melawan siapapun yang akan menjadi lawannya.
"Saya tidak memiliki nama spesifik. Apa pun yang menurut manajer dan UFC saya akan baik untuk saya, saya hanya menunggu panggilan."
"Saya siap. Itulah gaya hidup saya. Itulah yang saya lakukan setiap hari. Saya suka apa yang saya lakukan."
"Saya tidak sabar untuk kembali ke sasana. Saya selalu ingin aktif."
"Bukan salah saya jika lawan saya mundur. Jadi jika tubuh saya mengizinkan saya untuk bertarung, saya di sini untuk pergi," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar