JUARA.NET - Tunggal putra China, Li Shi Feng angkat bicara usai berhasil memenangi All England Open 2023.
Li Shi Feng yang berstatus wakil non unggulan secara luar biasa berhasil keluar sebagai jawara baru All England Open 2023.
Tunggal putra Negeri Tirai Bambu itu sukses mengamankan gelar juara dengan menaklukkan rekan senegaranya sendiri, Shi Yu Qi.
Li melewati gim pertama menghadapi Shi dengan cukup sengit.
Namun, ia menuntaska gim kedua lebih cepat dan menang dengan skor akhir 26-24, 21-5.
Hasil ini membuat Li Shi Feng berhasil meraih gelar All England Open untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Gelar ini juga menjadi gelar level super 1000 pertama yang diraih pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut.
Seusai sukses meraih gelar All England Open 2023, Li Shi Feng mengaku takjub dengan hasil yang didapatnya.
"Saya takjub dengan hasil ini. Saya bahkan tidak berekspektasi sampai ke final," tutur Li sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
Selain itu, ia juga mengungkap jika kunci utama kemenangannya kali ini adalah tidak pernah menyerah meski berada di bawah tekanan.
"Kuncinya adalah untuk tidak pernah menyerah. Tentu saja ada tekanan, tapi saya menargetkan sangat tinggi."
"Saya menyadari bahwa kapanpun saya merasa kurang tertekan, saya bisa tampil lebih baik," jelasnya.
Di sisi lain, Shi yang menelan kekalahan dari juniornya itu pun mengakui ketertinggalannya dari Li.
"Saya tertinggal dengan cepat di set kedua dan saya tidak bisa mengejar," kata Shi.
Terlepas dari keberhasilannya di All England Open 2023, Li Shi Feng dijadwalkan kembali bertarung di kompetisi Swiss Open 2023 pekan ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar