Legenda Bulu Tangkis Malaysia Sebut Lee Zii Jia Butuh Bantuan Federasi Jika Ingin Menangkan Tiket ke Olimpiade

JUARA.NET - Legenda bulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong kembali memberikan saran pada para pebulu tangkis independen.

Perhitungan poin untuk perburuan tiket Olimpiade Paris 2024 akan segera dimulai.

Di tengah momen tersebut, salah satu legenda bulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong angkat bicara untuk memberi saran pada para pebulu tangkis independen

Malaysia memang memiliki 3 wakil independen yang berpotensi tampil di Olimpiade.

Mereka adalah, Lee Zii Jia (tunggal putra), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ganda putra) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran).

Terkait hal ini, Tan menyarankan agar para pebulu tangkis independen itu mencoba ikut berlatih bersama pelatnas Malaysia.

Dengan bergabung dengan pelatnas BAM agar mereka bisa mendapatkan pelatihan yang penuh sehingga hasilnya lebih baik.

"Saat ini, kami masih belum yakin seperti apa program Road to Gold nantinya."

"Tapi menurut saya, jelas, pelatihan penuh waktu adalah jalan yang harus ditempuh (untuk para independen)," kata Boon Heong.

"Pengaturan sekali seminggu yang sedang berlangsung tidak akan berhasil.

Meski begitu, jika akhirnya bergabung bersama BAM, mereka tentu tak boleh seenaknya dan harus patuh dan mengikuti aturan.

"Siapa pun yang dipilih oleh BAM akan memiliki keputusan untuk dibuat (untuk bergabung atau tidak).

"Para profesional harus bersedia menerima syarat-syarat yang ditetapkan oleh BAM.

"Kamu tidak bisa masuk begitu saja seperti yang kamu inginkan. Kamu harus berkomitmen.

"Tapi sekali lagi, kami juga harus melihat apakah BAM sendiri terbuka untuk memiliki pemain independen di ABM secara penuh waktu.

"Yah, kurasa kedua belah pihak harus berkompromi dan bekerja sama untuk tujuan bersama yaitu memenangkan medali emas Olimpiade pertama kita. Itulah gunanya RTG, bukan?" jelas Tan.

Program berlatih secara penuh ini juga menurut Tan akan cocok bagi pebulu tangkis seperti Lee Zii Jia yang kini tak punya pelatih.

Meski begitu, ia tak yakin Lee Zii Jia akan tertarik mengikuti program bersama pelatnas BAM.

"Saya tidak tahu pasti apakah Zii Jia tertarik (dilatih oleh Hendrawan). Pasti ada alasan mengapa Zii Jia ingin bersolo karier. Dia punya caranya sendiri dalam melakukan sesuatu," kata Boon Heong .

Tapi jika pada akhirnya dia memilih bergabung, maka Lee Zii Jia harus percaya pada pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan.

"Tapi kalau dia memang ingin berlatih bersama timnas, dia harus menaruh kepercayaannya pada Hendrawan dan pelatih lainnya."

"Kembalinya Zii Jia ke ABM pasti akan bagus untuk sektor tunggal putra secara keseluruhan jika para pelatih mampu mengelolanya dengan baik."

Selain itu, Tan sadar akan adanya perubahan dinamika yang terjadi di pelatnas jika Lee Zii Jia kembali.

Mengingat, pelatnas kini tengah sibuk memperkuat Ng Tze Yong dan tentu akan ada persaingan internal antara kedua tunggal pytra Negeri Jiran tersebut.

Walau begitu, ini bisa jadi hal yang bagus, jika dipandang dari sisi lain, rivalitas akan memperkuat mereka.

"Mari tidak melupakan BAM sedang menyalurkan semua sumber daya mereka dan fokus untuk memperkuat Ng Tze Yong. Kita sudah melihat hasilnya."

"Tapi jika Zii Jia kembali, itu pasti akan sedikit mengubah dinamika."

"Tapi saya bisa melihat hal-hal baik terjadi karena Zii Jia dan Tze Yong hanya bisa mendapatkan keuntungan dari perdebatan reguler di antara mereka."