JUARA.NET - Harapan penggemar tinju untuk bisa menyaksikan duel unifikasi sabuk kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk hampir dipastikan tidak akan terwujud.
Keserakahan Fury dituding menjadi penyebab batalnya duel melawan Usyk.
Pertarungan ini sebenarnya sudah direncanakan bakal berlangsung pada 29 April mendatang di Wembley Stadium, London.
Pihak Usyk sudah menyetujui pembagian bayaran 70-30 dengan porsi lebih besar untuk sang juara WBC.
Namun, pada awal pekan ini, ESPN melaporkan bahwa Usyk telah menghentikan kamp pelatihannya untuk melawan Fury.
Raja tinju kelas berat WBA (Super), IBF, dan WBO ini akan bertemu timnya untuk merancang pertandingan lain.
Pihak Oleksandr Usyk mengeklaim keserakahan Tyson Fury telah membuat pertarungan mereka tidak bisa dilangsungkan.
"Saya akan mencoba mengekspresikan betapa kecewanya saya," kata promotor Alex Krassyuk kepada Sky Sports.
"Bukan hanya untuk Usyk, bukan hanya karena pertarungan ini tidak akan terwujud, tetapi juga untuk seluruh penggemar tinju di dunia."
"Laga ini barangkali adalah pertarungan yang paling dinantikan, bukan cuma oleh fans tetapi juga pihak kami."
"Sebagai promotor, saya akan senang jika bisa merealisasikan pertarungan ini."
Baca Juga: Jika Bukan Karena Tyson Fury, Deontay Wilder Disebut Bisa Habisi Seluruh Petinju Kelas Berat
"Usyk juga akan senang menjadi bagian dari pertarungan yang begini besar."
"Kami semua bersedia melakukannya. Tentu saja kami akan mencoba semua cara jika memang tersedia."
"Tetapi, dari perspektif saya, rasanya pertarungan ini tidak akan terjadi," lanjut Krassyuk.
Usyk sudah setuju hanya memperoleh 30% dari total bayaran pertarungan melawan Fury.
Namun, dia marah karena Fury masih juga menuntut pembagian yang tidak adil dalam kasus terjadinya laga ulang.
"Diskusi soal pembagian bayaran pada pertarungan ulang adalah titik di mana Usyk merasa muak dengan semuanya," kata Krassyuk lagi.
"Dia bilang: 'Berapa kali lagi saya harus menundukkan kepala di depan Tyson?'."
"Mengapa saya harus melakukan ini? Sudah cukup. Entah dia menerima apa yang saya katakan atau saya pergi."
"Tyson tidak menerimanya dan Usyk pergi."
"Uang yang didapatkan Usyk dari pertarungan ini bahkan tidak mendekati bayaran dia pada laga terakhirnya."
"Usyk tidak mencoba mendapatkan bayaran besar. Usyk mencoba mendapatkan sabuk WBC," pungkas Krassyuk.
Batalnya pertarungan Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk ini pastinya mengecewakan bagi para penggemar tinju.
Mereka harus menunggu lama lagi untuk kembali menyaksikan munculnya seorang juara sejati di tinju kelas berat.
WBA sebagai salah satu badan tinju yang sabuknya akan diperebutkan Fury dan Usyk sebetulnya masih memberi waktu sampai 1 April untuk tercapainya kesepakatan.
Namun, tampaknya kedua belah pihak kini sudah membidik pertarungan.
Usyk dikabarkan bakal meladeni tantangan Daniel Dubois, pemegang sabuk juara WBA (Reguler).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Sky Sports |
Komentar