JUARA.NET - Mantan juara dua divisi UFC, Henry Cejudo, mengambil keputusan yang berbeda dari Khabib Nurmagomedov.
Kedua jagoan tersebut sama-sama pernah menyatakan pensiun.
Cejudo memutuskan pensiun usai mempertahankan sabuk juara kelas bantam dari Dominick Cruz pada 9 Mei 2020.
Di pihak lain, Khabib gantung sarung tangan usai mempertahankan gelar raja kelas ringan dengan mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.
Artinya, ada satu kesamaan antara dua petarung itu di mana mereka sama-sama pensiun pada puncak kariernya.
Khabib sendiri saat ini masih setia dengan keputusannya untuk tidak bertarung lagi.
Berbeda dari Si Elang, Cejudo baru-baru ini memutuskan untuk ingkar dari pernyataannya.
Petarung berjulukan Triple C memutuskan kembali bertarung setelah lebih dari dua tahun menepi.
Dalam gelaran UFC 288 (6/5/2023), Henry Cejudo dijadwalkan untuk bersua raja kelas bantam, Aljamain Sterling.
Baca Juga: Jagoan UFC Ini Sesumbar Jadi Penyebab Khabib Takut Menjarah Kelas Welter
Keputusan Cejudo untuk kembali bertarung ini tentu menimbulkan pertanyaan tersendiri di benak penggemar MMA.
Sebagai sesama petarung kelas bantam, Marlon Vera turut berkomentar.
Petarung berjulukan Chito ini menyingkap dugaan di balik keputusan kembalinya sang mantan penguasa divisinya.
Vera menerka bahwa keputusan itu diambil Cejudo karena dia kini telah miskin.
"Dia telah jatuh miskin. Apa gunanya kembali ketika Anda pensiun di puncak?," katanya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Anda kembali karena butuh perhatian dan merindukannya atau Anda butuh uang."
"Dia orang kecil, mereka butuh perhatian."
Kembalinya Henry Cejudo yang langsung mendapatkan duel perebutan gelar ini agaknya merusak antrean penantang raja.
Marlon Vera sendiri merupakan salah satu petarung yang sudah cukup dekat untuk mendapatkan duel perebutan gelar.
Baca Juga: Geram, Colby Covington Semprot Anak Didik Khabib Nurmagomedov yang Omongannya Keterlaluan
Vera saat ini berada di urutan ketiga dalam daftar penantang juara.
Kendati demikian, petarung asal Ekuador itu tidak khawatir.
Dia yakin pada suatu saat nanti akan menjadi raja kelas bantam UFC.
"Cara penentuan peringkat dilakukan membuat sangat sulit untuk memprediksi sesuatu," imbuh penakluk Sean O'Malley.
"Ada O'Malley di nomor satu setelah dia mengalahkan Yan."
"Sekarang Merab ada di nomor satu setelah dia mengalahkan Yan."
"Yan tidak berada di nomor satu setelah pertarungan terakhirnya, tetapi Anda mengalahkan orang itu lalu Anda menempati nomor satu?"
"Jadi, situasi itu benar-benar tidak masalah."
"Anda bisa duduk di urutan sepuluh dan melakoni duel perebutan gelar."
"Apa pun yang ingin dilakukan UFC pada saat ini."
"Jadi, saya baik-baik saja dengan hal itu karena saya sedang mengusahakannya."
"Saya menang, mereka menginginkan pemenang, dan para penggemar bersorak untuk saya."
"Ada alasan mengapa saya bertarung di tiga main event berturut-turut."
"Saya akan terus menghasilkan uang dan pada akhirnya, sabuk itu akan datang kepada saya," pungkas Marlon Vera.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar