Kehilangan Takhta di UFC 285, Mantan Ratu Kelas Terbang Tiba-tiba Ungkit Kinerja Wasit Hingga Soal Kuku

JUARA.NET - Valentina Shevchenko mengungkap beberapa hal yang menganggunya di pertarungan UFC 285 silam.

Dalam pertarungan tersebut, Shevchenko diketahui kehilangan takhta ratu kelas terbang putri yang berulang kali dipertahankannya.

Shevchenko secara mengejutkan kalah dari Alexa Grasso yang tak lebih diunggulkan darinya.

Namun, di balik kekalahannya yang mengejutkan itu, Shevchenko rupanya memiliki beberapa hal yang menganggunya.

Salah satunya adalah tentang kinerja wasit Jason Herzog.

Ia menilai jika wasit itu membuat beberapa keputusan yang merugikannya.

Baca Juga: Demi Buktikan Bukan Kebetulan Juara, Jawara Kelas Terbang Putri Tantang Si Mantan Ratu untuk Kedua Kalinya

Shevchenko menyebut dia bisa memahami mengapa wasit dalam pertandingannya bersikap begitu.

"Dalam pertarungan, itu seperti segalanya setelahnya.Anda tahu Anda bertanya kepada saya bagaimana perasaan saya selama pertarungan, dan sekarang memikirkan tentang itu saya pikir semacam situasi, situasi kecil yang terjadi dalam pertarungan dapat memengaruhi juga seperti performa, atau bagaimana perasaan Anda,” kata Shevchenko.

"Misalnya, saya, Anda tahulah sebelumnya saya tidak pernah memikirkannya, tapi sekarang saya mulai melakukannya, itu sangat jelas dalam pikiran saya."

"Dan beberapa tindakan yang dilakukan wasit dalam pertarungan saya, benar-benar tidak mengerti seperti mengapa dia melakukan itu," jelas Shevchenko.

Selain mengkritisi soal sikap wasit, mantan ratu kelas terbang itu juga berharap kuku Alexa Grasso dicek dulu sebelum bertanding jika mereka melakukan rematch nanti.

Pasalnya, ia menderita cedera karena terkena kuku Grasso pada ronde pertrama.

"Ada sedikit darah di awal ronde pertama dan orang-orang bisa melihatnya seperti serangan pendek atau semacamnya."

"Tapi itu bukan kerusakan, sayangnya kurang memeriksa panjang kuku."

"Itu sebabnya, kuku-kukunya seperti turun ke kulit dan merobek sebagiannya, jadi itu seperti darah ringan."

"Tapi itu bukan luka apa pun, itu bukan kerusakan (akibat) serangan, "

"Saya harap lain kali mereka akan memeriksanya lebih hati-hati," tambahnya.

Terlepas dari dua keluhan yang diutarakannya, dua petarung kelas terbang putri itu dikabarkan merencanakan rematch.

Grasso tampaknya ingin membuktikan dirinya menang atas Shevchenko bukan hanya karean faktor keberuntungan.

Sementara di sisi lain, pertarungan itu akan menjadi peluang Shevchenko kembali merebut gelar di kelas terbang putri.