MotoGP Argentina 2023 - Optimisme Fabio Quartararo meski Kurang Klop dengan Termas de Rio Hondo

JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo datang ke MotoGP Argentina 2023 dengan optimistis.

Sebelumnya, dia memetik hasil yang nano-nano pada seri Portugal.

Kurang moncer di sprint race, performanya membaik pada sesi balapan utama.

Dia yang semula tak kebagian poin jadi bisa membawa poin karena finish di posisi ke-8.

Tambahan delapan poin membuatnya tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Jurang 29 poin memisahkan dirinya dengan Francesco Bagnaia sang pemimpin sementara.

Meski jurang poin sudah cukup lebar, Quartararo merasa masih terlalu dini untuk menyerah.

"Soal posisi yang saya dapatkan pada balapan perdana di Portugal, saya sudah melakukan hal baik sehingga finis posisi delapan dan dapat poin," ucap Fabio Quartararo dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.

"Pada sesi sprint race, saya tak dapat poin."

"Dan itu sebabnya kami sudah berada sedikit di belakang pada tabel klasemen."

Baca Juga: Jangan Kena Tipu Ducati! Fabio Quartararo yang Sebenarnya Baru Muncul di Sesi Balapan

"Tetapi, musim ini masih panjang."

"Kami sudah punya kesempatan meningkat pada ujung pekan ini," sambungnya.

Pada ujung pekan ini 31 Maret - 2 April balapan bakal dihelat di Argentina.

Sirkuit Termas de Rio Hondo ternyata bukan favorit dari Quartararo.

Meski begitu, dia tetap menyambut MotoGP Argentina 2023 dengan optimistis.

"Termas (de Rio Hondo) bukanlah trek favorit saya," ucapnya.

"Tetapi, saya pikir kami bisa melakukan hal yang bagus."

"Kami tahu bahwa cengkeraman di sini tidak terlalu banyak."

"Oleh karena itu, kami harus bekerja di sana," imbuh Quartararo.

Baca Juga: Raul Fernandez Bikin Manajer RNF Aprilia Teringat pada Sosok Fabio Quartararo

Melihat catatan rekornya, pembalap berjulukan El Diablo ini memang kurang klop dengan Termas de Rio Hondo.

Pada musim 2022 kemarin saja, dia hanya bisa mengamankan peringkat ke-8 saat beraksi di sana.

Kala itu Quartararo cukup menunjukkan aksi yang menjanjikan dengan mengamankan starting grid ke-6.

Namun, pembalap Aprilia, Aleix Espargaro terlalu digdaya.

Kuat sejak sesi kualifikasi, pembalap Spanyol tersebut akhirnya jadi juara.

Sementara itu, posisi dua dan tiga disabet berturut-turut, Jorge Martin dan Alex Rins.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Lihat Hal yang Sudah Lama Tak Dilihat Tambah Optimisme Alex Marquez