JUARA.NET - Petarung ranking tiga kelas bantam, Cory Sandhagen, mengungkapkan alasan dirinya ogah melancarkan tantangan kepada Sean O'Malley di UFC San Antonio.
Dalam hajatan pada 25 Maret itu, Sandhagen berlaga dengan Marlon Vera di panggung utama.
The Sandman dinyatakan menang dengan split decision atas Vera dalam laga tersebut.
Kendati demikian, tidak sedikit orang menganggap bahwa Cory Sandhagen sebenarnya layak diberi kemenangan angka mutlak.
Dengan kemenangan ini, Sandhagen pun percaya diri untuk melayangkan tantangan kepada jagoan di atasnya.
Salah satu petarung yang menghuni ranking di atasnya ini adalah Sean O'Malley.
Banyak petarung kelas bantam rela mengantre untuk bisa bersua O'Malley.
Keinginan mereka untuk berlaga dengan petarung berjulukan Suga ini tidak lepas dari keahliannya dalam menarik atensi penggemar.
Duel dengan O'Malley pun bak menjadi garansi bahwa laga tersebut akan laris diserbu penggemar.
Baca Juga: Cerdas atau Licik? Sean O'Malley Sebut Conor McGregor Cuma Berani Pilih Lawan dengan Kondisi Ini
Namun, nama Sean O'Malley tidak disebut saat Cory Sandhagen melayangkan tantangan.
Jagoan asal Colorado malah menginginkan petarung Georgia, Merab Dvalishvili, untuk jadi lawan berikutnya.
Tentu banyak penggemar bertanya-tanya tentang alasan Sandhagen tidak melayangkan tantangan kepada O'Malley.
Petarung 30 tahun itu lantas mengungkapkan dalihnya dalam sebuah wawancara dengan Sportskeeda.
"O'Malley adalah petarung yang bagus," kata jagoan dengan rekor 16-4.
"Akan tetapi, dia bukan tantangan sulit seperti Merab."
"Apakah saya akan menantang jagoan yang bukan merupakan tantangan sulit hanya karena dia terkenal?"
"Saya tidak terlalu peduli dengan popularitas."
"Saya akan mengoperasikan sistem penilaian yang saya miliki."
Baca Juga: Mengaku Pernah Kalahkan Sean O'Malley, Kompatriot Khabib Janji Lakukan Ini di Duel Ulang
"Sistem itu adalah meminta duel dengan tantangan tersulit yang mana orang itu adalah Merab."
"Sosok itu bukan Sean O'Malley."
"Jadi saya harap Merab jadi lawan berikutnya," pungkas Cory Sandhagen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar