JUARA.NET - Pesta murid-murid Valentino Rossi dapat hasil MotoGP Argentina 2023 di posisi satu-dua nyaris terjadi.
Seri kali ini berjalan dengan sangat seru.
Banyak kejutan yang muncul sepanjang pekan balapan di Termas de Rio Hondo.
Kejutan pertama dihadirkan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez.
Di saat sang kakak, Marc Marquez absen karena cedera, dia tampil menjanjikan pada sesi kualifikasi dan menyabet pole position.
Sayang, start dari posisi terdepan tak membuatnya jadi juara pada sprint race Minggu dini hari (2/4/2023) WIB.
Posisi terdepan justru diambil alih oleh pembalap Red Bull KTM, Brad Binder yang sebenarnya memulai balapan dari posisi 15.
Kejutan-kejutan itu praktis membuat jalannya balapan utama yang mentas Senin dini hari (3/4/2023) WIB jadi sulit ditebak.
Bahkan Fabio Quartararo yang terkena penalti penambahan waktu 1 detik saja masih punya peluang juara.
Sebagai tambahan informasi, runner up 2022 itu dihukum karena menyalip Takaaki Nakagami saat bendera kuning dikibarkan pada sesi sprint race.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Keikutsertaan Joan Mir dalam Balapan Diragukan, Honda dalam Bencana
Jalannya Balapan
Balapan dimulai di bawah guyuran hujan.
Start bagus dilakukan Marco Bezzecchi yang mulai balapan dari posisi dua.
Pembalap Mooney VR46 tersebut memimpin balapan diikuti Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
Putaran pertama belum selesai, bendera kuning langsung berkibar.
Juara sprint race, Brad Binder terjatuh dari sepeda motornya.
Setelah itu, giliran Fabio Quartararo yang melebar karena kontak dengan pembalap lain dan terdepak hingga ke posisi paling buncit.
A hard-charging @takanakagami30 was what sent @FabioQ20 wide! ⚔️
And the incident is currently being investigated by the stewards! #ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/DKMnJAGhcb
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 2, 2023
Di putaran dua, persaingan jadi juara berjalan semakin seru.
Bezzecchi yang sempat membuka jarak mulai diburu oleh Marquez.
Di belakang mereka, Bagnaia nampak mencari kesempatan untuk tiba-tiba membuat gebrakan.
Tidak banyak perubahan posisi terjadi hingga putaran ke-6.
Terpantau hanya dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin yang melakukan manuver.
Keduanya punya pertarungan masing-masing.
Baca Juga: Tampil Perdana Bareng LCR Honda, Alex Rins Ngaku Frustrasi Hingga Bandingkan dengan Suzuki
Zarco terlihat berduel dengan Jack Miller untuk posisi 7, sedang Martin berebut tempat ke-8 melawan Aleix Espargaro.
Pada putaran 10, Bezzecchi kembali meninggalkan para kompetitornya.
Jarak 2,8 detik sudah bisa dibuat oleh murid Valentino Rossi tersebut.
Pergerakan yang apik dilakukan Alex Rins pada putaran 11.
Pembalap LCR Honda Castrol itu berhasil mengasapi Fabio Di Giannantonio untuk posisi ke-5.
Sayang eks pembalap Suzuki tersebut harus merelakan posisinya diambil Zarco pada putaran ke-14.
Jarak yang sudah terlalu jauh membuat minimnya duel di posisi tiga besar.
Praktis hanya duel Alex Marquez dan Bagnaia yang tersaji pada beberapa putaran.
Apes, Bagnaia yang asyik mengejar Bezzecchi malah terjatuh pada putaran 18 membuyarkan pesta posisi satu-dua murid Valentino Rossi.
THE WORLD CHAMP HAS CRASHED OUT! ????@PeccoBagnaia has THROWN AWAY 20 points! ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/XDuSEOlrQl
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 2, 2023
Pada akhirnya, tiga pembalap penghuni podium berturut-turut yakni, Bezzecchi, Johan Zarco, dan Alex Marquez.
A new contender is born! ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/g0rrq1mwkd
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 2, 2023
Baca Juga: Hasil Moto3 Argentina 2023 - Awalannya Sudah Bagus, Mario Aji Terjatuh
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Twitter.com, MotoGP.com |
Komentar