Adik Valentino Rossi Sendiri Juga Tak Tahu Penyebab Cepatnya Marco Bezzecchi

JUARA.NET - Penyebab Marco Bezzecchi bisa tampil begitu cepat ternyata masih misteri bahkan bagi adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Padahal, keduanya membalap di tim yang sama yakni Mooney VR46.

Performa luar biasa ditunjukkan oleh Bezzecchi.

Dua seri pertama musim 2023 ini langsung diborong dengan dua podium.

Puncak aksi gemilang pembalap bernomor start 72 itu terjadi pada seri Argentina kemarin.

Di atas trek basah Sirkuit Termas de Rio Hondo, Bezzecchi melesat menjadi juara.

Tidak hanya menang, dia begitu dominan dan mampu meninggalkan rivalnya dengan jarak yang cukup lebar.

Menariknya, penyebab dari performa apik sang pembalap Italia ternyata masih misteri.

Bahkan adik Valentino Rossi yang merupakan rekannya di tim Mooney VR46, Luca Marini juga tidak tahu.

"Kami harus menganalisis data yang ada," bebernya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Hasil MotoGP Argentina 2023 - Marco Bezzecchi Juara, Francesco Bagnaia Jatuh dan Buyarkan Posisi Satu-Dua Murid Valentino Rossi

"Melihat apa yang menyebabkan Bezzecchi begitu cepat."

"Entah itu masalah setelan, elektronika, atau gaya membalap."

"Karena saya sendiri malah kekurangan daya cengkeram pada ban belakang."

"Saya harus membebankan pengereman pada ban depan saya."

"Pada akhirnya, kedua ban saya sudah sampai pada batasnya."

"Yang pertama dan paling utama, saya kekurangan traksi."

"Saya juga kekurangan akselerasi saat membelok."

"Secara keseluruhan, ini tetap pekan yang positif," tambah Marini.

Dua pembalap tersebut memetik hasil yang cukup berbeda.

Saat Marco Bezzecchi jadi juara, Luca Marini finis di posisi ke-8 pada MotoGP Argentina 2023 kemarin.

Pembalap bernomor start 10 itu mengeluhkan masalah kurangnya traksi pada ban.

Baca Juga: Akhiri MotoGP Argentina 2023 dengan Penuh Derita, Aleix Espargaro : Balapan Terburuk Saya yang Sangat Panjang

"Balapan yang sulit, saya ada masalah dengan traksi di ban belakang," ungkapnya.

"Pada awal balapan, saya diasapi banyak pembalap."

"Oleh karena itu, saya coba menghemat ban."

"Dengan demikian, harapannya saya bisa mengejar posisi jelang balapan selesai."

"Kendati saya sudah membalap dengan hati-hati, ban belakang saya tetap tak bersisa pada penghujung balapan."

"Saya lambat dan tak bisa berbuat apa-apa," imbuh Marini.

Baca Juga: Akui Murid Valentino Rossi Beda Level, Adik Marc Marquez Bilang Begini Usai MotoGP Argentina 2023