JUARA.NET - Wacana bentrokan dua jagoan UFC, Khamzat Chimaev lawan Israel Adesanya dapat penilaian yang kurang bagus.
Wacana pertarungan mereka muncul usai hajatan yang mentas kemarin Minggu (9/4/2023) waktu Indonesia.
Pada jadwal tersebut, kemenangan berhasil dipetik oleh Adesanya.
Jagoan berjulukan The Last Stylebender itu mampu menumbangkan rival abadinya, Alex Pereira.
Melihat kondisi ini, Chimaev langsung mengedarkan tantangan.
Dia meminta diberi kesempatan untuk bersua sang raja baru dalam bentrokan perebutan gelar.
Wacana bentrokan itu akhirnya sampai di telinga Eugene Bareman.
Pelatih yang menaungi Adesanya tersebut menilainya sebagai hal yang kurang bagus.
Di matanya, pertarungan ini bakal menurunkan nilai UFC dan tiga legenda kelas menengah seperti, Anderson Silva, Georges St-Pierre, dan Michael Bisping.
"Khamzat bertarung di kelas menengah?" kata Eugene Bareman, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Tanggal Mentas Duel Islam Makhachev dan Khamzat Chimaev Berikutnya Terungkap
"Kita tidak bisa membuat keputusan yang absurd tersebut."
"Itu adalah soal gelar paling prestisius di olahraga ini."
"Saya paham bahwa bisnis terkadang membuat hal semacam ini bisa terjadi."
"Tetapi, Anda yakin akan memberikan kesempatan duel perebutan gelar ke Khamzat?"
"Hal ini akan membuat penurunan nilai dari organisasi serta olahraga ini."
"Itu juga akan menurunkan nilai dari pencapaian orang-orang seperti Anderson Silva, Georges St-Pierre, dan juga (Michael) Bisping," imbuhnya.
Sebenarnya, Bareman sendiri tidaklah menentang duel anak didiknya dengan Chimaev.
Dia bahkan menilai jagoan berjulukan Si Serigala itu sebagai ancaman yang serius.
Namun, pelatih dari sasana City Kickboxing tersebut merasa sang petarung tak terkalahkan terlalu cepat tiga duel untuk melawan Adesanya.
Baca Juga: Gilanya Strategi Israel Adesanya kala Habisi Alex Pereira Menurut Eks Jagoan UFC
"Apa yang harus dilakukan Khamzat (agar layak menjadi lawan Adesanya)?" ujarnya.
"Bertarung dengan tiga orang terlebih dahulu."
"Saya tidak menentang duel lawan Chimaev, itu adalah duel yang luar biasa."
"Dia jagoan bernama besar, serta sebuah ujian yang berbahaya."
"Dia memiliki jurus gulat tingkat tinggi yang diadaptasikan dalam duel MMA."
"Tetapi, saya paham betul dengan reputasi UFC."
"Jadi, itu sungguh konyol," tambah Bareman.
Baca Juga: Sangarnya Korban Khamzat Chimaev, Berduel Pakai Satu Tangan Saja Bisa Bikin KO Lawan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar