JUARA.NET- Israel Adesanya tampaknya kembali diincar oleh salah satu petarung yang pernah dilawannya dulu.
Israel Adesanya baru saja mengakhiri UFC 287 dengan kemenangan bersejarah dalam kariernya.
Untuk pertama kalinya, ia akhirnya berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya, Alex Pereira dan merebut kembali gelar juara kelas menengah.
Namun, bak tak bisa bernafas lega, Israel Adesanya yang baru saja kembali menjadi raja kelas menengah sudah diincar petarung lainnya.
Salah satu petarung yang punya keinginan untuk menantangnya adalah mantan rivalnya di masa lalu, Kelvin Gastelum.
Kelvin Gastelum sebelumnya diketahui pernah melawan Adesanya di UFC 236 pada April 2019 silam.
Kala itu, Gastelum harus mengakui kemenangan Adesanya lewat keptusan mayoritas.
Pada UFC 287 lalu, Gastelum juga menjadi salah satu petarung yang bertarung di preliminary Card.
Ia berhasil mengalahkan Chris Curtis lewat keputusan mayoritas dengan angka 29-28, 29-28, 30-27.
Tak cuma sekadar meraih kemenangan, peringkat UFC Kelvin Gastelum pun kini naik 4 peringkat ke posisi 11.
Jiak terus meningkat, tak menutup kemungkinan dia bisa memenuhi keinginannya menghadapi Adesanya kembali.
"Kami menang, misi selesai untuk saat ini," kata Kelvin Gastelum di saluran YouTube-nya.
"Saya kembali berdiri. Ini seperti yang saya katakan, kebangkitan K.G."
"Saya siap untuk membawanya ke level lain."
"Saya siap untuk pergi jauh-jauh kali ini."
"Semua jalan ke (perebutan) sabuk. Mungkin pertandingan ulang dengan 'Izzy', siapa tahu? Itu tujuannya, kenapa tidak?" jelasnya.
Baca Juga: Janji Alex Pereira Usai Dikalahkan Israel Adesanya, Tak Bakal Lakukan Hal Ini
Gastelum menegaskan jika dia juga ingin menjadi juara dan saat ini tengah membicarakan langkah selanjutnya dengan manajernya.
"Orang-orang ingin melihat pertarungan itu," kata Gastelum.
"Saya ingin menjadi juara."
"Saya tidak hanya mengatakan itu hanya untuk sekadar kata-kata. Maksud saya itu. Jadi, saya bekerja mengarah ke sana."
"Saya sedang berbicara dengan manajer saya tentang apa langkah selanjutnya," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar