Ketimbang Conor McGregor, Francis Ngannou Disebut Lebih Berpeluang Menangi Duel Tinjunya

JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Curtis Blaydes, menyibak perbandingan peluang Francis Ngannou dan Conor McGregor dalam melakoni duel tinju.

Ngannou memang sudah terang-terangan menyatakan niat untuk melakoni duel tinju.

Beberapa petinju top kelas berat seperti Anthony Joshua, Deontay Wilder, dan Tyson Fury sudah menerima tantangan darinya.

Mungkin tidak sedkit orang yang meragukan peluang Sang Predator dalam menghadapi para monster ring segi empat.

Kendati demikian, Blaydes yakin bahwa mantan raja kelas berat UFC itu punya kesempatan saat mentas di jagat tinju.

Divisi kelas berat yang merupakan tempat yang akan digunakan Ngannou untuk bermukim menjadi alasannya

Menurut jagoan berjulukan Razor, duel di kelas berat bisa dimenangkan dengan satu pukulan saja.

Ngannou lantas disebutnya akan memiliki peluang memenangi debutnya di duel tinju ketimbang yang pernah dipunyai Conor McGregor.

McGregor tercatat pernah melakoni duel di ring segi empat dengan Floyd Mayweather Jr. pada 26 Agustus 2017.

Baca Juga: Raja ONE Championship Pede Sebut Duel Lawan Francis Ngannou Mudah

Petarung berjulukan The Notorious sebenarnya sempat merepotkan Mayweather sebelum keok di ronde kesepuluh.

Namun, Blaydes berpandangan bahwa hal itu karena McGregor menggunakan sarung tinju yang lebih ringan dari aturan sejati kelas welter super.

Sarung tinju yang dipakai untuk laga kelas welter super ini biasanya memiliki berat sepuluh ons.

Namun, sarung tinju yang digunakan dalam laga McGregor dan Mayweather diketahui hanya berbobot delapan ons.

"Satu-satunya alasan dia memiliki kesempatan untuk mengalahkan orang-orang itu adalah karena itu merupakan laga kelas berat."

"Jika dia petarung kelas ringan seperti Conor McGregor, dia tidak akan punya peluang."

"Saya tidak pernah berpikir Conor benar-benar akan mengalahkan Floyd."

"Pasalnya, itu bukan laga kelas berat."

"Dia tidak memiliki kekuatan KO satu pukulan, terutama dengan sarung tinju besar itu."

Baca Juga: Kritik Tajam Legenda untuk Sosok yang Sarankan Francis Ngannou Tinggalkan UFC

"Saya telah melakukan sparring dengan sarung tinju besar."

"Saya juga melakukan sparring dengan sarung tinju kecil."

"Itu olahraga yang berbeda. Hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan sarung tangan besar dan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan sarung tangan kecil, itu berbeda."

"Tanpa sarung tinju kecil, McGregor tidak memiliki peluang melawan petarung seperti Floyd."

"Ngannou adalah petarung kelas berat."

"Dia memukul Anda sekali, bahkan dengan sarung tinju itu, Anda bisa tertidur."

"Dia punya sebuah peluang," pungkas Curtis Blaydes seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Baca Juga: Bukan Duel Perebutan Gelar, Cuma Conor McGregor yang Bisa Bangkitkan Jorge Masvidal dari Alam Pensiun