JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin terlihat merasa bersalah terkait insiden crash di MotoGP Amerika 2023.
Jorge Martin menjadi salah satu pembalap yang berakhir gagal finish di MotoGP Amerika 2023 lalu.
Pembalap Pramac Ducati itu mengalami insiden crash yang merugikannya.
Masalahnya, Jorge Martin tak rugi sendirian, ia menyeret serta adik Marc Marquez, Alex Marquez dalam insiden tersebut.
Martin mengalami loside dan menyenggol Alex Marquez di tikungan ketiga Circuit of The Americas (COTA).
Akibat insiden ini, baik Martin maupun Marquez gagal finish di MotoGP Amerika 2023.
Usai insiden tersebut, Martin tampak menyesal karena sudah merugikan Alex Marquez.
"Sulit untuk mengatakan apa yang yang sebenarnya terjadi."
"Di lap pertama, ban masih dingin."
"Jatuhnya sedikit aneh, saya merasa buruk untuk Alex, karena saya menghancurkan balapannya," tutur Martin.
Baca Juga: Legenda MotoGP Akui Francesco Bagnaia Sangat Cepat, Tapi Sosok Ini Bakal Menekannya
Ia lantas mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Di dua tikungan pertama, saya berada di posisi aman dan sensasi sebagus hari sabtu."
Namun, saat memasuki tikungan ketiga, ia tiba-tiba kehilangan kendali di bagian depat motornya.
"Tapi sesegera saya mengubah ke tikungan tiga, saya kehilangan (bagian) depan roda."
Sementara itu di sisi lain, Alex Marquez tampak tak mau memperpanjang masalah tersebut.
Adik Marc Marquez itu merasa insiden seperti ini biasa terjadi di balapan dan sudah menerima permintaan maaf Jorge Martin.
Terlepas dari rasa berasalahnya, Jorge Martin menuturkan jika kini kondisi dirinya sudah lebih baik.
"Dari aspek kesehatan, saya merasa lebih baik," tutur Martin.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar