JUARA.NET - Petarung yang pernah dikalahkan Charles Oliveira, Christos Giagos, mengaku kaget dengan hasil pertarungan dengan Ricky Glenn di UFC Vegas 71.
Petarung berjulukan The Spartan tercatat menang dengan cara membuat KO Glenn dalam waktu 1 menit 35 detik.
Kemenangan ini merupakan yang tercepat dalam perjalanan petarung California itu di dunia MMA.
Dia sendiri kaget bisa menang secepat itu.
Giagos pun menganggapnya sebagai kemenangan yang sempurna.
"Itu adalah kemenangan yang sempurna, itu adalah pertarungan yang sempurna," katanya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Anda tidak mendapatkan banyak kemenangan seperti itu dalam karier."
"Jadi, saya harus menyerap semua dan menikmatinya, mencoba dan melakukannya lagi."
"Saya sedikit terkejut. Pertarungan itu berakhir begitu cepat, tetapi saya yakin bisa membuatnya KO."
Baca Juga: Kendati Ragu Kemunculannya, Beneil Dariush Masih Ngebet Bentrok Charles Oliveira karena Alasan Ini
"Selain orang yang dia bikin KO secara dini, Joaquim, dia belum pernah melawan pemukul hebat."
"Jadi, saya pikir saya akan menjadi orang yang menyingkirkannya."
"Tetapi, saya tidak berpikir akan secepat itu."
Selain itu, kemenangan ini juga menandai kebangkitan dari Christos Giagos.
Dalam dua pertarungan sebelumnya, Giagos menelan hasil minor dengan menjadi korban KO Arman Tsarukyan dan korban kuncian Thiago Moises.
Dengan rentetan hasil negatif tersebut, jagoan berusia 33 tahun itu menganggap bahwa duelnya dengan Ricky Glenn di UFC Vegas 71 sebagai laga untuk mempertahankan pekerjaannya.
Petarung dengan rekor 20-10 itu pun bermain lepas dan berniat menyuguhkan penampilan terbaik.
Dia bahkan mengatakan sekali pun dia kalah, lawannya harus menaklukkannya dengan cara hebat.
Prinsip ini tercermin sempurna dalam rekor pertarungan Giagos.
Jumlah kekalahan lewat finish yang dia alami tercatat lebih banyak dua kali lipat dari kekalahan melalui keputusan angka.
Mantan raja kelas ringan, Charles Oliveira, menjadi salah satu orang masuk dalam daftar algojo yang membuat tamat Giagos itu.
"Pasti ada banyak tekanan, meski dua orang yang saya hadapi adalah calon penantang juara teratas, tetapi itu bukanlah alasan," sambung pria bertinggi 1,78 meter.
"Saya pikir saya bertarung demi mempertahankan pekerjaan."
"Jadi, saya pikir jika kalah, mari kita jadikan itu pertarungan terbaik."
"Jadi, jika ada kekalahan lagi, itu adalah kekalahan yang bagus dan kontrak saya tidak akan diputus karena hal itu."
"Saya pikir dia harus membuat KO karena saya akan berada di depannya."
"Ada banyak hal yang membuat saya bisa kalah dalam pertarungan ini."
"Saya tidak tahu kemenangan itu akan menempatkan saya di mana."
"Tetapi, itu adalah apa pun yang diinginkan UFC pada akhirnya."
"Saya tahu saya adalah petarung yang menarik dan saya adalah petarung yang identik dengan bonus."
"Bahkan jika saya akan kalah, mereka harus mengalahkan saya dengan cara yang spektakuler."
"Saya seorang petarung yang menghibur, tidak peduli menang atau kalah."
"Siapa pun yang ingin mereka taruh di depan saya akan menjadi tantangan dan saya di sini untuk melawan siapa pun," pungkas Christos Giagos.
Baca Juga: Charles Oliveira Buka Suara Terkait Mundurnya Duel Kontra Beneil Dariush
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar