Akui Menangis Berhari-hari Usai Pensiun, Jorge Masvidal Tak Mau Tutup Pintu Sepenuhnya untuk MMA

JUARA.NET - Mantan petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal tampaknya tak benar-benar menutup pintu pada kariernya.

Jorge Masvidal beberapa waktu lalu menyatakan pensiun usai kalah dari Gilbert Burns di UFC 287.

Usai pernyataan tersebut, Masvidal menjelaskan alasan mengapa dia memilih pensiun meski sejatinya fisiknya masih mampu.

Dalam keterangannya, Masvidal menyebut jika koordinasi antara tubuh dan pikirannya tak seperti dulu.

Hal itulah yang membulatkan tekadnya untuk pensiun.

"Saya masih mencintai olahraga ini dan secara fisik, saya masih bisa melakukannya dengan sangat baik."

"Seperti saya sedang melihat rekaman itu dan saya masih memiliki kecepatan tangan dan beberapa hal masih bagus, Anda tahu," tutur Masvidal.

Baca Juga: Ketimbang Leon Edwards, Girlbert Burns Lebih Suka Rebutan Gelar Juara dengan Colby Covington Karnea Alasan Ini

Tapi, ada satu hal yang membuatnya pensiun yaitu fungsi motoriknya yang sepertinya tak lagi sama.

"Tapi hal lain yang saya lihat, itu tidak sama."

"Seperti, dari pikiran ke tubuh, apa pun neurotransmiter itu, mereka tidak bekerja seperti dulu," ungkap Masvidal kala itu.

Meski akhirnya memilih pensiun, Masvidal rupanya masih sedikit membuka pintu untuk kembali bangkit ke ajang pertarungan MMA.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan ESPN, Masvidal mengungkap rasa cintanya pada olahraga baku hantam itu.

Ia mengaku sampai menangis berhari-hari usai memutuskan pensiun.

"Saya sangat mencintai olahraga ini bro,"kata Jorge Masvidal.

"Saya sangat menyukainya. Seperti yang dapat diasumsikan orang, saya menangis selama berhari-hari setelah saya pensiun bukan karena saya sangat terluka atau ini dan itu, tetapi karena saya menyukai olahraga ini.

Baca Juga: Usai Pensiun dari UFC, Jorge Masvidal Dikabarkan Bakal Putar Arah ke Olahraga Satu Ini

"Sejak usia 11, 12 tahun, hanya ini yang saya lakukan."

"Saya telah berlatih sekali atau dua kali sehari setiap hari untuk ini.

"Bangun hanya karena cinta dengan apa yang saya lakukan, dan jatuh cinta dengan hal yang sama selama 20 tahun."

Karena itulah, pensiun bukan harga mati untuknya.

Ia masih membuka kesempatan akan kembali bertarung suatu saat jika memang ada kesempatan.

"Jadi, saya tidak akan pernah berkata, 'Saya tidak bisa kembali', karena saya sangat menyukai olahraga ini."

"Sebentar lagi, saya bisa memiliki begitu banyak kenangan indah yang mengisi saya dan tetap bersama saya selamanya tentang olahraga ini."

"Jadi, saya tidak akan pernah mengatakan saya tidak bisa kembali.

"Hati, tubuh, pikiran, dan jiwa saya, ingin melakukannya."

"Tapi apakah saya ingin menjadi batu loncatan? Saya tidak memiliki nilai itu," tambahnya.