JUARA.NET - Juara kelas berat UFC, Jon Jones, merasa Francis Ngannou telah membuat blunder dengan meninggalkan organisasi pimpinan Dana White itu.
Sebelum diambil Jon Jones, takhta kelas berat UFC sempat dihuni Francis Ngannou.
Dua jagoan ini pernah dirancang akan bertemu di oktagon.
Sebagai juara bertahan, Ngannou diplot bakal menyambut kedatangan Jones ke divisi para monster.
Sebelumnya, Jones adalah juara kelas berat ringan yang sangat mendominasi divisi tersebut.
Namun, pertarungan super antara The Predator dengan Bones tidak pernah menjadi kenyataan.
Ngannou tidak memperpanjang kontraknya bersama UFC.
Jagoan asal Kamerun itu tak menemui kesepakatan soal nilai kontrak serta sejumlah klausul lainnya.
Sejak awal tahun ini, Ngannou hengkang dari UFC.
Sampai sekarang dia belum menemukan organisasi baru walaupun sejumlah sumber menyebut dia akan segera menandatangani kontrak dengan PFL.
Dicopot dari Ngannou, sabuk juara kelas berat UFC kemudian diperebutkan oleh Jones dan Ciryl Gane.
Jones menjadi juara baru setelah mengalahkan Gane di UFC 285 pada 4 Maret lalu.
Kepada Sporting News, Jon Jones mengomentari kepergian Francis Ngannou dari UFC.
Menurut pemilik rekor 27 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest ini, Ngannou telah membuat blunder.
The Predator disebutnya sulit menemukan organisasi yang mau memenuhi semua permintaannya.
Faktanya, Bellator dan ONE Championship mundur teratur setelah dikabarkan sempat bernegosiasi dengan Ngannou.
Di mata Jones, meninggalkan UFC juga berarti membuat Ngannou membuang kesempatan bertemu lawan elite yang bisa membuat namanya semakin besar.
Lawan elite yang dimaksud Jones adalah dirinya sendiri.
"Apakah Ngannou membuat kesalahan dengan meninggalkan UFC? Saya kira begitu," kata Jones.
"Saya pikir tidak banyak organisasi yang mampu membayar jumlah uang yang diinginkannya."
"Saya juga yakin bahwa warisan buat seorang petarung diciptakan oleh rival-rival yang dihadapinya selama karier."
"Saya yakin bahwa saya bisa menjadi salah satu lawan utamanya dalam konteks warisan."
"Apapun hasilnya, akan sangat hebat jika kami bertarung."
"Saya pikir dia kehilangan kesempatan besar itu," pungkas Jon Jones.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar