JUARA.NET - Mantan juara kelas terbang dan bantam UFC, Henry Cejudo tegas menyatakan bahwa dirinya takkan mau berlatih dengan Conor McGregor.
Padahal, dua jagoan ini sebenarnya memiliki satu kemiripan.
Mereka berdua merupakan petarung langka yang pernah menjuarai dua kelas sekaligus.
Seperti yang diketahui, Cejudo menggondol gelar juara di kelas terbang dan bantam.
Sementara itu, McGregor bisa mengkawinkan gelar juara kelas bulu dan ringan.
Melihat dua jagoan langka UFC bisa berlatih bersama tentu bakal jadi tontonan yang luar biasa.
Kendati demikian, Cejudo sama sekali tidak berniat melakukannya.
Sembari membongkar letak kekuatan McGregor, hal ini belakangan ditegaskan oleh jagoan yang juga pemegang medali emas Olimpiade cabang gulat itu.
"Saya akan berikan saran untuknya," bebernya, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Jika dia pintar, dia harus mendengarkan hal ini."
Baca Juga: Ada Magis Kata-kata Conor McGregor di Balik Kemenangan Mantan Jawara Kelas Ringan di BKFC 41
"Saya pikir kekuatan terbesar Conor adalah dia bisa mengatur jarak dengan baik."
"Dia terlalu berfokus pada tendangan pembuka. Dia bukanlah tipe petarung yang menyerang."
"Conor lebih melakukan antisipasi, kemudian melepas counter (serangan balasan)"
"Coba lah mendikte orang... Saya tahu dia bakal senang bisa berlatih dengan saya."
"Tetapi, saya tidak bisa melakukan hal itu."
"Saya tidak bisa melakukannya setelah yang dia lakukan pada Khabib dan Ali," sambung Cejudo.
Seperti yang dia singgung, jagoan asal Amerika Serikat tersebut tak mau berlatih dengan Conor McGregor karena intrik masa lalu dengan Khabib Nurmagomedov dan Ali Abdelaziz.
Baginya The Notorious telah banyak menyinggung teman-teman baiknya.
"Saya pikir dia terlalu banyak menyinggung teman baik saya," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Saksi Keganasan Khabib, Inilah Wajah Baru dari Ajang Tarung UFC
"Harus diakui bahwa saya lebih ke haters ketimbang penggemar."
"Dia memang hebat. Tetapi, saya pikir dia terlalu berlebihan."
"Dia bicara soal ayah Khabib (Nurmagomedov) padahal beliau baru saja berpulang."
"Dia menyebut manajer saya (Ali Abdelaziz) tikus, teroris dan lain sebagainya."
"Saya tahu ini olahraga, saya tahu ini tentang hiburan."
"Tetapi, saya pikir itu terlalu berlebihan bagi saya," tambah Cejudo.
Baca Juga: Ada yang Hampir Pingsan saat Lihat Israel Adesanya Pukul KO Alex Pereira
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar