JUARA.NET - Jagoan peringkat satu kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili menguak peluang duelnya dengan Umar Nurmagomedov.
Kedua petarung tersebut santer dikabarkan bakal bertemu di oktagon.
Belakangan pihak sang jagoan ranking satu bahkan mengaku sudah dapat tawaran dari pihak ajang tarung pimpinan Dana White.
Dia ditawari duel lawan Umar untuk jadwal tarung tanggal 13 Mei mendatang.
Sayang, kondisi Dvalishvili sedang tidak memungkinkan.
Cedera pada tangannya jadi penghalang pertemuan dua jagoan itu.
"Mereka menawarkan saya duel dengan Umar," ujar Merab Dvalishvili, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Tetapi, saya sedang cedera."
"Tangan saya kondisinya belum 100 persen. Saya bahkan bertarung dengan tangan cedera saat melawan Petr Yan."
"Duel dengan Umar pada 13 Mei besok atau sepekan setelah duel Aljo (Aljamain Sterling di UFC 288)"
Baca Juga: Conor McGregor Versi Kelas Bantam Agungkan Kesaktian Umar Nurmagomedov
"Itu artinya tak banyak waktu. Saya juga harus membantu Aljo."
"Latihan saya tidak terlalu bagus," tambahnya.
Merab Dvalishvili menegaskan bahwa dirinya tidak menolak tawaran pertarungan tersebut.
Pihak dokterlah yang datang memeriksanya, dan tidak memberikan izin.
"Saya tahu mereka butuh duel utama," bebernya.
"Saya tahu mengapa UFC menawari saya duel dengan Umar."
"Saya tidak menolaknya. Saya sedang cedera, dan mereka mengirimkan dokter untuk mengecek kondisi saya."
"Dokterlah yang berkata: 'Tidak, Anda tidak bisa bertarung'."
"Saya merasa sakit, dan persendian saya bergerak. Saya bahkan tidak bisa berlatih karena tangan saya terasa sakit."
Baca Juga: Manajer Bocorkan Jadwal Umar Nurmagomedov Lanjutkan Perburuannya di Pentas UFC
"Padahal, saya butuh latihan untuk berduel dengan Umar," sambung Dvalishvili.
Menariknya, jagoan asal Georgia itu ternyata agak kurang menyukai wacana bentrok dengan sang sepupu Khabib Nurmagomedov.
Dia sejatinya mengakui kehebatan dari petarung berjulukan Si Elang Muda tersebut.
Hanya saja, dia kurang suka sebab Nurmagomedov belum menggelar banyak duel dan rankingnya yang masih di peringkat 11.
"Umar sendiri, saya menghormati dia," tegasnya.
"Tetapi, dia baru di ranking ke-11, dia juga baru berduel sebanyak empat kali di UFC. Di sisi lain, saya sudah menggelar 11 duel di UFC."
"Saya pikir dia harus membuktikan kelayakannya. Dia memang petarung yang bagus. Tetapi, dia harus banyak bertarung dahulu."
"Karena berduel dengannya sama saja tidak menghormati saya. Perlu diingat bahwa saya peringkat pertama dan punya rekor sembilan kemenangan beruntun," imbuh Dvalishvili.
Baca Juga: Reaksi Umar Nurmagomedov setelah Dilabeli sebagai Jagoan Paling Berbahaya di Kelas Bantam UFC
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar