JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo angkat bicara terkait klaim Jorge Lorenzo soal perkembangan motor Yamaha.
Beberapa waktu lalu, mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengomentari kondisi Yamaha.
Dalam komentarnya, Lorenzo menyebut jika Yamaha tengah kehilangan arah.
Ia juga menyebut jika Yamaha seharusnya bakal lebih baik apabila dulu memanfaatkan potensinya sebagai tes rider bukannya malah memecatnya.
"Sangat disayangkan karena saya membalap untuk mereka sebagai pembalap penguji."
"Dengan saya, Anda tidak pernah tahu."
"Tapi saya tahu motornya dan saya bisa membantu mereka menemukan jalan untuk evolusi motornya.
"Tapi sekarang mereka memiliki pembalap penguji yang berbeda."
Menanggapi klaim Lorenzo tersebut, pembalap Yamaha, Fabio Quartararo memberikan reaksi cukup menohok.
Menurut Quartararo, Lorenzo tak bakal mengubah apa-apa walau tetap jadi test rider Yamaha.
Apalagi, Lorenzo lambat dan jauh tertinggal terlepas dari statusnya sebagai legenda.
Baca Juga: Alami Masa Sulit, Marc Marquez Hingga Fabio Quartararo Disarankan Pindah Hati
"Dari sudut pandang saya, saya tak tahu berapa hari pengujian yang dilakukan Jorge," kata Quartararo.
"Saya bahkan tidak berada di tim pabrikan (kala itu). Saya tidak bisa mendorong dengan cara yang saya lakukan sekarang."
"Jika saya ingat dengan baik? Jorge sangat jauh (dari saya) dalam hal waktu putaran. "
"Tentu saja, Jorge adalah legenda dengan banyak gelar, tapi dia tidak bisa merubah (apapun)."
Quartararo lantas menyebut jika Cal Cruthclow yang kini menjadi test rider untuk Yamaha menunjukkan semangat yang bagus.
Ia juga berpendapat jika Yamaha membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri.
Karena, meningkatkan motor Yamaha bukan masalah siapa test rodernya tapi mengubah mindset para teknisinya.
"Cal sangat termotivasi dan kami mendorong ke arah yang sama"
"Kami mencoba mengubah mentalitas para teknisi Jepang menjadi lebih bergaya Italia."
"Ini bukan pekerjaan yang mudah."
"Ini adalah hal tersulit dalam pengembangan Yamaha, waktu yang kami butuhkan."
"Tapi selangkah demi selangkah kami terus berkembang."
Terlepas dari proses pengembangannya yang selangkah demi selangkah, Quartararo percaya jika Yamaha kini tengah kehilangan salah satu kekuatan terbesarnya.
Menurut Quartararo, Yamaha yang biasanya memiliki kecepatan dan stabilitas di tikungan kini mulai kesulitan dalam hal tersebut karena tim lain lebih meningkat.
"Ini adalah perasaan yang kami miliki. Kami tidak benar-benar kehilangannya - tim lain yang telah banyak melakukan peningkatan."
"Tapi kami kehilangan poin kuat kami dalam hal stabilitas dan belokan, setiap tahun semakin sulit."
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Biang Kerok yang Bisa Kacaukan Francesco Bagnaia
"Mengganti bahan bakar pada mesin, untuk membuatnya lebih bertenaga, kami meningkatkan tenaga namun kehilangan di beberapa area lain. "
"Kami harus menemukan basis kami lagi. Namun, saat ini, kami kehilangan poin kuat kami yaitu pengendalian dan stabilitas motor."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar