JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji atau Mario Aji mengutarakan perasaannya usai beraksi di Moto3 Prancis 2023.
Pria berusia 19 tahun itu menyelesaikan balapan yang mentas Minggu sore (14/5/2023) WIB di posisi ke-21.
Hasil ini ternyata membuat pembalap Honda Team Asia tersebut kecewa.
Dia merasa telah menunjukan performa yang menjanjikan pada sesi-sesi sebelum balapan.
Starting grid berupa posisi ke-18 yang dekat dengan zona poin bahkan berhasil diamankan olehnya.
Namun, sesi balapan malah berjalan susah.
Mario sadar bahwa dirinya tak boleh terlalu lama kalut dalam kekecewaan.
Fokusnya segera dia geser ke Moto3 Italia 2023 yang mentas bulan Juni nanti.
"Sepanjang pekan, saya merasa terus meningkat," ujar Mario.
"Saya sedikit marah sebab saya kesusahan pada sesi balapan."
Baca Juga: Hasil Moto3 Prancis 2023 - Modal Sudah Bagus, Mario Aji Belum Berhasil Curi Poin
"Saya sudah melakukan start yang bagus. Tetapi, balapannya berjalan berat."
"Saya selalu berada pada batasnya di setiap putaran. Saya kecewa pada diri saya sendiri."
"Sekarang, saya punya beberapa pekan untuk menyetel ulang serta melupakan pemikiran tersebut."
"Saya yakin saya bisa lebih kuat di Mugello," tambahnya.
Aksi Mario pada Moto3 Prancis 2023 kemarin tetap menuai apresiasi dari manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
Eks pembalap MotoGP itu ikut sebal karena dia juga merasa pembalapnya bisa mendapatkan posisi yang lebih bagus.
"Balapan yang menarik di Le Mans, di mana para pembalap kami telah berusaha sebaik-sebaiknya," ungkap Aoyama.
"Mereka telah menunjukan balapan yang bagus, hal itu terlihat dari waktu putaran terbaik yang cukup cepat."
"Mario membuat kesalahan saat melintasi chicane."
"Hal itu membuatnya terkena penalti berupa long lap."
"Ini sungguh menyebalkan karena waktu putarannya sedang bagus saat itu," tambahnya.
Honda Team Asia belum berhasil memetik poin pada gelaran kemarin.
Saat Mario Aji tertahan di bawah, sebenarnya Taiyo Furusato nyaris menggondol poin.
Sayang, pembalap asal Jepang itu malah terjatuh pada putaran terakhir.
Baca Juga: Merasa Berdosa, Anak Didik Valentino Rossi Merasa Pantas Dihukum Usai Juarai MotoGP Prancis 2023
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar