JUARA.NET - Bos UFC, Dana White sepertinya sudah menemukan calon bintang baru untuk kelas berat ajangnya.
Saat ini kelas berat sedang dalam situasi yang unik.
Jon Jones yang memutuskan naik dari kelas berat ringan ke berat, berhasil jadi penguasa.
Berkuasanya sang petarung terbaik UFC tentu membuat kelas berat semakin seru.
Namun, jagoan asal Amerika Serikat itu malah menyampaikan kode soal pensiun.
Di sisi lain, kelas tersebut juga baru saja kehilangan salah satu bintangnya, Francis Ngannou yang memutuskan hengkang.
Dengan segala polemik di dalamnya, White sepertinya tidak takut kelas berat kehilangan pamor.
Apalagi dia baru saja menemukan calon bintang baru untuk kelasnya tersebut, yakni Jailton Almeida.
Tampil kemarin Minggu (14/5/2023), jagoan asal Brasil itu menunjukan aksi yang luar biasa.
Satu ronde saja sudah cukup baginya untuk menyudahi perlawan Jairzinho Rozenstruik.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Sentil Kamaru Usman, Tetap Hormat meski Tengil Sedikit
Aksi tersebut lantas membuat White menaruh harapan yang besar kepadanya.
"Jagoan ini terlihat menjanjikan," ujar Dana White, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dari setiap sisi, dia menunjukan bahwa dia bakal jadi bintang kelas berat."
"Pukulannya sungguh gila."
"Saat beradu striking dengan lawannya, dia tak membuat kesalahan yang bodoh."
"Dia mencoba mem-finish lawannya."
"Harapan tinggi saya tersemat padanya."
"Saya pikir dia bakal menjadi sosok yang spesial," tambahnya.
Saat Almeida mendapatkan pujiang selangit dari White, Johnny Walker yang juga menang di UFC Charlotte malah dapat cibiran keras.
Baca Juga: Dengar Mantan Pacar Israel Adesanya Bertingkah, Sean O'Malley Heran Sampai Bilang Begini
Si Bos sepertinya kurang menyukai aksi jagoan Brasil itu yang tidak mem-finish lawan padalah kesempatan terbuka lebar.
"(Johnny) Walker tidak membuat orang lain berteriak: 'Wow'," ujar Dana White pedas, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Tetapi, dia akhirnya menang. Kami menaruh duelnya sebagai co-main event agar bisa bersinar."
"Diia mendapatkan kemenangan. Jadi, itu saja sudah cukup mungkin bagi mereka."
"Tentu saja lawannya, (Anthony) Smith, punya pertahanan yang bagus, jagoan yang kuat dan tahan serangan."
"Tetapi, Smith sudah roboh dan kesakitan pada ronde satu. Kakinya sudah tidak berada di sana. Tetapi, Johnny tidak berusaha mengambil kemenangan finish."
"Dia tidak mencoba menyelesaikan duel. Hanya bermain aman, yang penting menang," imbuhnya.
Baca Juga: Umur Baru 34 Tahun, Conor McGregor Sesumbar Bakal Jadi Raja KO UFC
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru, MMAFighting.com |
Komentar