JUARA.NET - Duel lawan pemilik rekor lebih seram dari Khamzat Chimaev, Shavkat Rakhmonov membuat jagoan UFC, Geoff Neal banyak belajar.
Pengakuan mengejutkan ini belakangan keluar dari mulut petarung asal Amerika Serikat itu.
Mereka disabung pada bulan Maret kemarin.
Pertarungan berjalan ketat hingga ke ronde tiga.
Saat hasil duel sepertinya bakal ditentukan oleh juri, Neal malah terperangkap kuncian Rakhmonov.
Di dalam kuncian rear-naked choke yang ketat, dia pun melakukan tap dan bentrokan dihentikan.
Kekalahan tersebut membuatnya introspeksi diri.
Baru-baru ini dia mengaku kapok karena telah meremehkan Rakhmonov.
"Saya jadi belajar agar tak menganggap enteng siapapun lawan saya," ucap Geoff Neal, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia lebih bagus dari yang saya pikirkan."
Baca Juga: Sisi Mengerikan Jagoan Sejenis Khamzat Chimaev, Lawan Sampai Heran Karena Hal Ini
"Itu adalah duel yang menyenangkan."
"Saya sungguh menilai kembali diri saya," sambungnya.
Meremehkan jagoan seperti Shavkat Rakhmonov memang haram untuk dilakukan.
Kendati baru bertarung lima kali di UFC, teror yang ditunjukan jagoan Kazakhstan itu begitu nyata.
Rekornya bahkan lebih menyeramkan dari Khamzat Chimaev.
Dia sejauh ini sudah berduel sebanyak 17 kali, dan semuanya berakhir dengan kemenangan.
Yang lebih mengerikan lagi, seluruh kemenangan Rakhmonov dipetik dengan finish.
Catatan tersebut lebih menyeram ketimbang rekor milik Chimaev.
Menariknya, Geoff Neal masih penasaran dengan sang mantan lawan.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Sentil Kamaru Usman, Tetap Hormat meski Tengil Sedikit
"Sialan, saya ingin bertarung dengannya lagi," ungkapnya.
"Saya ingin bertarung dengannya kembali."
"Tetapi, saya harus berusaha mendapatkan bentrokan tersebut."
"Suatu hari nanti, kami akan bertemu kembali."
"Saya harus membalas dendam, karena itu membuat saya kepikiran."
"Saya tidak bisa membiarkannya seperti ini."
"Jadi, kami harus bertarung lagi. Ya, si berengsek itu," tambah Neal sambil tertawa.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar