JUARA.NET - Petarung MMA, Francis Ngannou mengungkap satu penyeselan dalam kariernya selama bersama UFC.
Francis Ngannou sebelumnya dikenal sebagai raja kelas berat UFC.
Ia berhasil meraih posisi itu setelah menaklukkan Stipe Miocic pada 27 Maret 2021 silam di UFC 260.
Ia kemudian berhasil mempertahankan gelar tersebut saat sukses menaklukkan Ciryl Gane di UFC 270.
Namun, kenyataan pahit menghantamnya, Ngannou harus kehilangan gelar juara usai mengalami masalah kontrak dengan pihak UFC.
Bos UFC, Dana White mengumumkan jika Ngannou telah dilepas dari UFC karena tidak adanya kesepakatan dalam kontrak mereka.
Baca Juga: Jawab Tantangan Henry Cejudo dari Rumah Sakit, Merab Dvalishvili Bilang Begini
Ngannou pun lantas menjadi petarung bebas tanpa agensi hingga pekan ini ia memutuskan meneken kontrak dengan saingan UFC, PFL.
Di tengah kabar soal masa depan barunya tersebut, Ngannou mengungkap salah satu penyesalannya di UFC.
Ngannou mengaku menyesal tak bisa melawan Jon Jones yang berstatus sebagai pemegang gelar juara kelas berat UFC saat ini.
Jones secara luar biasa memenangkan gelar yang ditinggal Ngannou itu dengan mengalahkan Ciryl Gane di UFC 285 pada Maret lalu.
Pembicaraan terkait pertarungan Ngannou vs Jones mereka memang sudah terjadi cukup lama, namun karena Ngannou keburu mengalami masalah kontrak, pertarungan keduanya gagal terwujud.
"Saya akan selalu memiliki penyesalan karena tidak bertarung dengan Jon Jones," kata Francis Ngannou dalam sebuah podcast baru-baru ini.
"Saya pikir Anda tahu, (saat) berada dalam olahraga ini, berada dalam posisi ini."
"Apa yang ingin anda lakukan adalah menguji diri anda sendiri melawan Jon Jones, yang merupakan seorang GOAT dalam olahraga ini."
Baca Juga: Keinginan Raja Kelas Bantam Tak Dikabulkan, Bos UFC Keras Kepala Umumka Hal Ini
Ngannou pun menegaskan dirinya akan selalu menerima jika ada tawaran pertarungan dengan Jones.
Meski kesempatan itu terjadi cukup kecil karena mereka kini berada di ajang promosi yang berbeda.
"Saya akan selalu, dan sampai hari ini, saya seperti, jika ada kesempatan untuk melawan Jon Jones, kami akan melakukannya."
"Namun, saya tidak tahu bagaimana caranya."
"Mungkin sebuah promosi silang, saya tidak tahu."
"Namun Jon Jones adalah seseorang yang ingin dilawan oleh siapapun yang ingin mencetak sejarah dalam olahraga ini," tambahnya.
Jon Jones sebelumnya dikenal sebagai raja kelas berat ringan.
Jones pun sudah beberapa kali mempertahankan takhtanya tersebut/
Ia kemudian membuat keputusan besar meninggalkan takhta kelas berat ringan dan langsung mendapatkan gelar juara kelas berat di momen debutnya.
Dengan catatan gemilang tersebut, tak heran jika Ngannou pun penasaran ingin melawan Jones.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar