JUARA.NET - Francis Ngannou mengungkap beberapa hal yang membuatnya tak terlalu betah di UFC.
Francis Ngannou merupakan salah satu petarung yang berhasil mengklaim sabuk juara UFC kelas berat.
Namun, saat masih berstatus sebagai raja kelas berat, Ngannou membuat keputusan mengejutkan.
Dia memilih meninggalkan UFC usai kontrakya berakhir.
Keputusan Ngannou ini jelas cukup mengejutkan, tapi petarung kelahiran 1986 itu sudah puas karena bisa lepas dari jerat tipu muslihat licik UFC.
Ngannou yang dulu sempat berkonflik dengan UFC karena kontrak merasa dirinya diperlakukan kurang baik di penghujung kontrakya.
Baca Juga: Bukan Francis Ngannou, Ini Sosok Lawan Idaman Jon Jones
Ia tidak pernah ditawari sebuah pertarungan, Ngannou mencurigai hal itu adalah cara UFC menahannya agar mau menandatangani kontrak baru karena butuh uang.
"Yang saya tanyakan pada awalnya adalah bisakah saya bertarung? Saya memiliki kontrak delapan pertarungan dan saya ingin memenuhi kontrak itu."
"Tapi, mereka tidak mengizinkan saya karena saya tidak akan menandatangani kontrak lagi,"kata Ngannou di Dan Le Batard Show.
"Kontrak saya eksklusif jadi saya tidak memiliki pendapatan lain dan mereka menahan saya untuk itu," lanjut Ngannou.
"Mereka berusaha bersikap seolah-olah saya menginginkan lebih banyak uang, saya tidak menginginkan lebih banyak uang."
"Jika itu tentang lebih banyak uang, saya akan menandatangani kontrak karena itu lebih banyak uang dan semakin banyak pada saat saya berada di akhir," tambahnya.
Terlepas bagaimana sikap UFC, Ngannou kini akhirnya memilih meninggalkan kompetisi tersebut.
Ngannou sempat menjadi petarung tanpa agensi hingga kemudian menandatangani kontrak dengan PFL baru-baru ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar