JUARA.NET - Khamzat Chimaev yakin dirinya tak perlu turun tagan untuk membuat Paulo Costa merana pada UFC 291.
Si Serigala sebenarnya punya dendam pribadi pada jagoan asal Brasil itu.
Keduanya memang sering terlibat saling ejek.
Mereka bahkan sempat nyaris bentrok di luar oktagon, yakni pada bulan September tahun 2022 lalu.
Tentu saja Chimaev tidak menyukai jagoan berjulukan The Eraser tersebut.
Dia mengakui ingin melumatnya dengan tangannya sendiri.
"Paulo sudah banyak melempar omong kosong tentang saya," ucap Khamzat Chimaev, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Orang itu, saya ingin menghajarnya."
"Saya bakal menghabisi orang itu."
"Saya sedang melakukan persiapan, dia malah melawan orang lain."
Baca Juga: Pesan Khamzat Chimaev untuk Calon Lawan: Ayo Duel, Masalah Berat Badan, Gampang!
"Lawannya adalah orang yang pernah saya hadapi dahulu."
"Saya pernah melawannya tiga atau empat tahun silam, sebelum gabung UFC."
"Saya mengalahkan orang tersebut," sambungnya.
Namun, hasrat ini belum dikabulkan oleh Dana White.
Costa belakangan malah diumumkan bakal melawan petarung tak berperingkat, Ikram Alskerov.
Menariknya, Chimaev menyebut nasib merana bakal menghampiri musuh bebuyutannya.
Dia yakin lawan Costa pada UFC 291 besok akan menghabisinya.
Iman jagoan Swedia-Rusia itu makin kuat mengingat dia sendiri pernah bertarung dengan Aliskerov.
"Saya pikir jagoan itu bakal menghabisi dia juga," tukas Chimaev.
"Paulo tidak hebat."
"Dia sungguh sampah."
"Dia hanya jagoan yang terlalu banyak omong. Dia belum pernah mengalahkan jagoan yang hebat."
"Duel ketat lawan (Yoel) Romero adalah satu-satunya yang dia menangkan."
"Orang lain? Saya tidak tahu."
"Lawan-lawannya tidak ada yang mengenali. Saya pun tak kenal lawan-lawannya," tutupnya.
Baca Juga: UFC 291 - Jagat Pertarungan Tidak Adil, Dustin Poirier Timbang Peluang Duel Lawan Islam Makhachev
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar